KOMPAS.com - Fase akhir perjalanan Bali United di Liga 1 2021-2022 dimulai dengan kemenangan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Bali United akan menjalani empat laga penentuan melawan tim-tim Jawa Timur: Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.
Keempat tim ini akan menjadi rintangan-rintangan terakhir Bali United dalam perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022.
Selepas pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, pelatih Stefano Cugurra langsung mengalihkan fokus pada laga terdekat melawan Arema FC.
“Tiga pertandingan bagus (laga kontra Persik belum dijadwalkan). Kami harus fokus pada pertandingan terdekat melawan Arema FC,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco tersebut.
“Kami punya waktu istirahat dan recovery, kami bersyukur tidak ada pemain yang cedera sehingga tim dalam kondisi bagus saat melawan Arema FC,” imbuhnya.
Menurut Stefano Cugurra. laga melawan Arema FC akan sangat sulit.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut dianggap sudah menunjukan kualitasnya dengan memegang rekor tak terkalahkan terpanjang di Liga 1 2021-2022.
Akan tetapi, dia optimistis bisa melanjutkan tren positif Bali United yang menorehkan kemenangan dalam tujuh laga terakhir secara beruntun.
“Arema FC adalah tim bagus dan tim kuat. Mereka punya rekor tidak terkalahkan terpanjang di musim ini."
Saya pikir mereka adalah tim yang sangat kuat dan kami harus respect dengan kekuatan mereka,” terang mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
“Di putaran pertama kami seri 0-0 dan harus bekerja keras karena lawan kuat serta punya banyak pemain bagus,” pungkasnya.
Tidak hanya Arema FC, Bali United juga harus mewaspadai tiga tim lain.
Madura United saat ini dalam kondisi kurang stabil. Namun, tim besutan Fabio Lefundes itu mulai menunjukan perubahan dengan konsisten mendulang poin pada empat laga terakhir.
Bali United juga harus memberikan perhatian lebih kepada Persebaya Surabaya yang menjadi salah satu tim favorit juara Liga 1 2021-2022.
Tim Bajul Ijo konsisten dengan gaya permainannya yang menyerang.
Sedangkan, Persik Kediri merupakan tim dengan perkembangan paling signifikan di paruh kedua Liga 1 2021-2022 ini.
Mereka jadi satu-satunya tim zona degradasi yang berhasil menembus 10 besar klasemen sementara.
https://bola.kompas.com/read/2022/03/12/19150038/para-raksasa-jawa-timur-jadi-tantangan-terakhir-bali-united-dalam-perebutan