Real Madrid telah menunjukkan minat tinggi kepada Kylian Mbappe, khususnya dalam setahun terakhir ini.
Pada bursa transfer musim panas 2021, Real Madrid dikabarkan sudah memberikan sejumlah tawaran tinggi kepada Paris Saint-Germain demi menebus Mbappe.
Namun, berbagai upaya Los Blancos ditolak berkali-kali oleh PSG. Mbappe pun bertahan di Paris untuk musim 2021-2022.
Di sisi lain, PSG mendapati masalah pelik karena Mbappe tak kunjung menyepakati perpanjangan kontrak setelah emusim berjalan.
Padahal, kontrak pemenang Piala Dunia 2018 itu akan berakhir 30 Juni. Alhasil, sejak 1 Januari 2022 dirinya bebas melakukan negosiasi dengan klub manapun untuk perpindahan musim depan.
Les Parisiens pun terancam kehilangan sang penyerang andalan dengan gratis pada akhir musim ini.
Sementara itu, Real Madrid terus melakukan pergerakan meski pihak PSG masih bersikeras mempertahankan sang pemain.
Menurut laporan Marca, Sabtu (12/3/2022), negosiasi antara Real Madrid dan Mbappe semakin intensif dan telah mencapai tahap akhir.
Pertandingan Liga Champions Real Madrid vs PSG pada babak 16 besar disebut menjadi salah satu momen kunci.
Mbappe secara khusus diminta untuk tidak melakukan satu langkah pun sampai pertandingan dua leg itu usai, yang kini telah dimenangkan Los Blancos 3-2 secara agregat.
Pemikirannya adalah untuk mencegah suasana menjadi lebih rumit terkait potensi transfer.
Masih dari Marca, peresmian transfer Mbappe ke Real Madrid dikabarkan tidak akan menunggu hingga kontrak Mbappe berakhir.
Situasi ini akan membuat sang pemain ditebus dengan mahar antara 60 juta euro (Rp 940 miliar) dan 80 juta euro (Rp 1,25 triliun).
Terkait gaji, penyerang berusia 23 tahun itu dikabarkan akan mendapatkan upah bersih senilai 25 juta euro (Rp 390 miliar) per musim di Santiago Bernabeu.
https://bola.kompas.com/read/2022/03/12/16181398/negosiasi-kylian-mbappe-dengan-real-madrid-dikabarkan-tuntas-pekan-depan