Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Federasi Sepak Bola Rusia soal Hukuman FIFA-UEFA: Itu Diskriminatif

KOMPAS.com – Federasi Sepak Bola Rusia buka suara terkait sanksi yang diberikan oleh FIFA dan UEFA kepada negaranya.

Seperti diketahui, FIFA dan UEFA memberikan sanksi kepada timnas dan klub Rusia untuk bertanding dalam seluruh kompetisi sepak bola yang berada di bawah naungan mereka.

Keterangan resmi ini disampaikan langsung melalui situs resmi UEFA pada Selasa (1/3/2022) dini hari WIB. Adapun keputusan tersebut diambil Dewan FIFA bersama Komite Eksekutif UEFA.

“FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” berikut keterangan resmi kedua federasi.

Keputusan FIFA dan UEFA untuk memberikan sanksi membuat PSSI-nya Rusia memberikan sebuah pernyataan penolakan.

“Persatuan Sepak Bola Rusia dengan tegas tidak setuju terkait keputusan FIFA dan UEFA untuk menangguhkan semua tim Rusia,” tulis pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Rusia dikutip dari Goal International.

“Kami berhak untuk menentang keputusan FIFA dan UEFA sesuai dengan hukum olahraga internasional,” katanya.

Federasi Sepak Bola Rusia juga menerangkan bahwa hukuman tersebut tidak sesuai dengan norma dan prinsip kompetisi internasional.

Selain itu, Rusia juga menganggap terdapat muatan diskriminatif atas sanksi yang diberikan oleh FIFA dan UEFA.

“Kami percaya bahwa keputusan itu bertentangan dengan norma dan prinsip kompetisi internasional, serta semangat olahraga,” ujarnya.

“Ini memiliki muatan diskriminatif yang nyata dan merugikan sejumlah atlet, pelatih, karyawan klub, tim nasional, dan yang terpenting, jutaan penggemar Rusia dan di luar negeri yang kepentingannya harus dilindungi oleh organisasi olahraga internasional sejak awal,” tulis keterangan itu.

“Tindakan seperti itu bisa memecah komunitas olahraga dunia yang selalu berpegangan kepada prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan independent dari politik,” lanjutnya.

Sejatinya, keputusan FIFA dan UEFA ini sangat berdampak bagi timnas dan klub Rusia dalam persaingannya di kompetisi internasional.

Adapun imbas dari sanksi itu adalah tim nasional Rusia yang akan bertanding melawan Polandia dalam semifinal playoff Piala Dunia 2022 terpaksa dihentikan.

Selain itu, klub Rusia, Spartak Moscow, juga akan keluar dari kompetisi Liga Europa.

Spartak Moscow sebelumnya sudah memastikan tempat pada babak 16 besar Liga Europa dan akan bertanding melawan RB Leipzig.

Dengan demikian, RB Leipzig pun otomatis melaju ke perempat final Liga Europa musim 2021-2022.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/01/17200098/kata-federasi-sepak-bola-rusia-soal-hukuman-fifa-uefa--itu-diskriminatif

Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke