Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernyataan Spartak Moscow Usai "Didepak" UEFA dari Liga Europa: Kami Dipaksa Patuh...

KOMPAS.com - Spartak Moscow langsung memberi respons setelah resmi ditendang UEFA dari Liga Europa musim ini.

Klub kasta teratas Liga Rusia itu menyatakan dengan berat hati terpaksa menerima keputusan UEFA.

UEFA selaku induk organisasi sepak bola Eropa resmi mendepak Spartak Moscow dari Liga Europa pada Selasa (1/3/2022) dini hari WIB.

Keputusan itu diambil Komite Eksekutif UEFA setelah mengadakan pertemuan dengan Dewan FIFA.

Sanksi dari UEFA terhadap Spartak Moscow tidak lepas dari operasi militer atau invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung sejak Kamis (24/2/2022).

Dalam peryataannya, UEFA dan FIFA memutuskan menghukum tim nasional serta seluruh klub sepak bola Rusia larangan bertanding di kompetisi internasional.

UEFA dan FIFA tidak menyebutksan secara spesifik batas waktu masa berlakunya sanksi tersebut.

Namun, sanksi UEFA dan FIFA itu diprediksi tidak akan dicabut sampai perang antara Rusia dan Ukraina berakhir.

Dengan demikian, timnas Rusia dipastikan tidak bisa mengikuti playoff Kualfikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa pada akhir Maret mendatang.

Nasib serupa juga harus diterima Spartak Moscow. Myaso, julukan Spartak Moscow, saat ini berstatus satu-satunya tim Rusia yang masih berkompetisi di turnamen antarklub UEFA.

Spartak Moscow sejatinya dijadwalkan menghadapi RB Leipzig pada 16 besar Liga Europa.

Namun, sanksi dari UEFA membuat Spartak Moscow  dipastikan tersingkir dari Liga Europa tanpa bertanding.

Menanggapi keputusan UEFA, Spartak Moscow memilih legawa menerima meskipun sangat kecewa.

Spartak Moscow menilai UEFA dan FIFA seharusnya tidak menjatuhkan sanksi terhadap klub dan timnas Rusia.

Sebab, Spartak Moscow menganggap sepak bola seharusnya bisa dijadikan alat untuk mempercepat perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

"Kami sangat kecewa dengan keputusan UEFA dan FIFA. Sebab, upaya yang Spartak Moscow lakukan di Liga Europa dibatalkan karena alasan yang jauh di luar kewenangan olahraga," bunyi pernyataan resmi Spartak Moscow.

"Spartak Moscow memiliki jutaan penggemar, tidak hanya di Rusia melainkan di berbagai belahan dunia lainya," bunyi pernyataan resmi Spartak Moscow.

"Kami percaya bahwa olahraga, bahkan di masa sulit, harus bertujuan untuk menyatukan dan bukan memecah belah," bunyi pernyataan resmi Spartak Moscow.

"Kami sekarang dipaksa untuk mematuhi keputusan UEFA dan FIFA yang tidak kami setujui," bunyi pernyataan resmi Spartak Moscow.

"Saat ini, kami akan fokus kepada kompetsi domestik dan menantikan pencapaian perdamaian yang dibutuhkan semua orang," bunyi pernyataan resmi Spartak Moscow.

Sebelumnya, berbagai klub, tim nasional, dan asosiasi sepak bola di berbagai negara sudah menyatakan dengan tegas mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

Timnas Polandia, Inggris, Wales, Ceko, dan Swedia, menjadi lima negara yang sudah menyatakan menolak bertanding melawan Rusia selama operasi militer di Ukraina masih berlangsung.

UEFA sendiri juga sudah memindahkan venue final Liga Champions musim ini dari Rusia.

Pada awalnya, UEFA menetapkan Stadion Krestovsky yang terletak di Saint Petersburg, Rusia, sebagai venue final Liga Champions musim ini. 

Namun, setelah invasi Rusia ke Ukraina, UEFA memutuskan memindahkan lokasi final Liga Champions ke Stade de France, Paris, Perancis. 

Keputusan itu diambil UEFA pada Jumat (25/2/2022) atau satu hari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengerahkan pasukannya ke Ukraina.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/01/07000028/pernyataan-spartak-moscow-usai-didepak-uefa-dari-liga-europa-kami-dipaksa-patuh

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Jadwal Siaran Langsung Championship Series Liga 1 Bali United Vs Persib, Borneo Vs Madura United

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Man United Vs Arsenal: Setan Merah Tumbang, Ten Hag Soroti Krisis Pemain

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke