Kemenangan Atas Arema FC Buat Persebaya "Pede" Bicara Kans Juara

KOMPAS.com - Kemenangan 1-0 Persebaya Surabaya atas Arema FC pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (23/2/2022) malam terasa begitu berharga.

Selain memenangkan duel bertajuk derbi Jatim yang sarat dengan sejarah rivalitas panjang, kemenangan ini juga memutus rantai rekor Arema FC yang tidak terkalahkan dalam 23 laga Liga 1 2021-2022 terakhir.

Kemenangan ini juga membuka kembali kans tim berjuluk Bajul Ijo untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.

“Saya sudah sampaikan sebelum pertandingan kepada pemain, kita semua harus kembali ke jalur persaingan juara,” ujar pelatih Aji Santoso.

“Kalau kami tadi seri apalagi kalah tentu (peluang juara) sudah tertutup, hampir 90 persen sudah tertutup. Alhamdulillah pada pertandingan tadi akhirnya kami membuka peluang lagi untuk persaingan lima besar ini,” imbuhnya.

Kemenangan lawan Arema FC memang belum mampu membuat Persebaya Surabaya beranjak dari posisi ke-5 klasemen sementara.

Namun, tambahan tiga poin yang didapatkan memangkas jarak poin dengan keempat klub lain di atasnya.

Saat ini Persebaya Surabaya mengantongi 51 poin, hanya terpaut empat angka dari Arema FC di puncak klasemen sementara.

Sementara, di posisi kedua ada Bali United dengan 54 poin, posisi ketiga duduk Persib Bandung dengan 53 poin, dan posisi keempat ada Bhayangkara FC dengan 53 poin.

Walau demikian, ketiga tim tersebut belum melakoni pertandingan pekan ke-27.

Jika diasumsikan Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC memenangi pertandingan pekan ke-27 Persebaya Surabaya tetap hanya berjarak enam poin saja untuk berebut takhta juara.

Pemain sekaligus pahlawan kemenangan Persebaya, Samsul Arif, juga mengungkapkan betapa pentingnya kemenangan ini.

Tambahan poin ini membuat Persebaya Surabaya makin realistis untuk bisa mengejar ketinggalan poin di tujuh laga yang tersisa.

“Kemenangan ini membuka kans kami untuk di jaur juara. Saya pikir Persebaya kini punya modal berharga untuk mengarungi sisa kompetisi,” pungkasnya.