Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Pemain Keturunan Menuju Timnas Indonesia, Pemain Lokal Harus Bisa Bersaing

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah meminta PSSI untuk memproses empat pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Mereka adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.

Kehadiran empat pemain keturunan yang merumput di Eropa itu diharapkan dapat menambah kekuatan timnas Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, menjadi pihak yang mengurus proses pemain keturunan itu.

Hasani Abdulgani mengatakan bahwa dua di antara empat pemain itu sudah diproses.

Dua pemain yang dimaksud, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dokumen mereka sudah lengkap dan saat ini tengah diproses di Kemenpora RI.

Dengan begitu, proses perubahan status pemain keturunan itu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) telah dimulai.

Proses tersebut membuat kans Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk memperkuat timnas Indonesia semakin besar.

Ini menjadi sinyal positif bagi Shin Tae-yong karena timnas Indonesia telah dinanti banyak event pada tahun 2022 ini.

Di sisi lain, kabar ini berpotensi menjadi bumerang tersendiri bagi pemain-pemain lokal.

Pasalnya, pemain keturunan bisa mengancam pemain lokal yang memiliki posisi serupa dengan pemain tersebut sehingga rawan kalah bersaing.

Menanggapi hal ini, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa pemain lokal pada dasarnya juga bagus.

Akan tetapi, mendatangkan pemain keturunan juga bertujuan untuk mendobrak prestasi timnas Indonesia.

Hasani Abdulgani berpesan, dimulainya proses naturalisasi ini bisa jadi pelecut untuk semua pemain lokal.

Menurutnya, para pemain lokal harus bisa bersaing dan menunjukkan performa terbaik agar tak kalah dari pemain-pemain keturunan.

"Di kita ini bibitnya ada jutaan dan ratusan. Kalau cuma empat pemain, masa terganggu dengan empat orang ini. Kecuali, mental sudah kalah duluan," kata Hasani Abdulgani dilansir dari BolaSport.com, Kamis (3/2/2022).

"Kan harus dibalik, kalau ada pesaing ya kita harus tetap fight. Jadi, saya pikir kita ambil sisi positifnya saja," ucapnya.

Ketimbang khawatir kalah bersaing, Hasani meminta agar para pemain okal bisa bangkit dan terus meningkatkan kualitasnya.

Hasani juga percaya bahwa persaingan dapat membuat para pemain lebih termotivasi.

"Kalau untuk pemain lokal ya harus bisa meningkatkan kualitas yang lebih tinggi. Kalau ada pesaing kan biasanya orng lebih termotivasi," tutur Hasani.

"Sama di manapun kami bekerja kalau ada pesaing kan kita pasti timbul motivasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasani mengatakan untuk saat ini, mendatangkan empat pemain keturunan sudah cukup buat tim.

Hasani menilai tak akan bagus bagi regenerasi ke depan jika banyak mengandalkan pemain keturunan.

"Tapi, ya jangan terlalu banyak, kalau banyak juga tidak terlalu bagus. Kalau empat atau lima orang masih oke," katanya menambahkan.

"Apalagi, ini masih ada ikatan darah sama kita. Tapi, setiap apa pun itu pasti ada pro kontra," ujarnya.

Adapun baru-baru ini satu pemain keturunan juga telah memberi kode terkait ketertarikannya untuk memperkuat timnas Indonesia.

Dia adalah Cyrus Margono yang merupakan kiper tim B dari klub asal tim asal Yunani, Panathinaikos.

Bahkan, Cyrus Margono telah berkunjung ke Kedutaan Besar Indonesia di Yunani.

Kendati demikian, PSSI menyatakan bahwa Cyrus Margono tak masuk dalam daftar pemain keturunan yang diminta Shin Tae-yong. (Mochamad Hary Prasetya)

https://bola.kompas.com/read/2022/02/04/13355238/4-pemain-keturunan-menuju-timnas-indonesia-pemain-lokal-harus-bisa-bersaing

Terkini Lainnya

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke