Pakai Nomor 10 Lagi, Messi Disebut “Flop” dan Sumber Teka-teki

KOMPAS.com - Lionel Messi yang kembali mengenakan nomor 10 dalam laga kontra Nice di Piala Perancis disebut menampilkan performa "flop" dan jadi sumber teka-teki.

Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir di fase 16 besar Piala Perancis 2021-2022 usai kalah adu penalti 5-6 kala menjamu Nice di Stadion Parc des Princes, Selasa (1/2/2022), dini hari WIB.

Laga PSG vs Nice harus berlanjut ke adu penalti usai kedua tim hanya mampu berbagi skor 0-0 sepanjang 90 menit bermain.

Akhir yang pahit bagi Lionel Messi. Padahal, laga kontra Nice di 16 besar Piala Perancis merupakan kans perdana Messi mentas sebagai starter PSG pada 2022.

Messi memang sempat melewatkan sejumlah laga bersama PSG awal tahun ini usai dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19.

Penyerang beralias La Pulga itu baru kembali mentas pada pekan ke-22 Liga Perancis kontra Reims pada 24 Januari silam sebagai pemain pengganti.

Kendati hanya mentas selama sekitar setengah jam, kala itu Messi mampu menorehkan assist untuk gol ketiga PSG yang diciptakan Marco Verratti. PSG menutup laga versus Reims dengan kemenangan telak 4-0.

Beda laga, beda cerita. Ketika mentas sebagai starter dalam pertandingan melawan Nice di 16 besar Piala Perancis, Messi tak terlalu banyak memberikan kontribusi berarti.

Salah satu aksi terbaik Messi dalam duel melawan Nice adalah saat dirinya bertindak sebagai algojo pertama pada adu penalti dan sukses menceploskan bola ke gawang kawalan Marcin Bulka.

Selebihnya, Messi kesulitan memberikan ancaman berarti ke gawang Nice.

Momen Messi kembali mengenakan nomor punggung 10 pun tak berakhir dengan kisah manis lantaran PSG tersingkir di 16 besar Piala Perancis.

Ya, Messi bisa kembali memakai nomor 10 lantaran adanya regulasi khusus di Piala Perancis dan absensi Neymar.

Menurut artikel 7.3 regulasi Coupe de France alias Piala Perancis, pemain starter sebuah tim yang bertanding mesti mengenakan kostum nomor 1-11.

Lantaran Neymar, pemilik nomor 10 asli PSG, berhalangan tampil gara-gara cedera pergelangan kaki, Messi pun bisa memakai angka yang sangat identik dengan dirinya semasa membela Barcelona dan timnas Argentina.

Selama ini, Messi memakai nomor 30 kala membela PSG di ajang Liga Perancis dan Liga Champions, angka yang mengiringinya saat mencatat debut bareng Barcelona pada 18 tahun silam.

Tuah angka 10 nyatanya tak banyak membantu Messi. Media Perancis, Le Figaro, mengkategorikan performa Messi di laga 16 besar Piala Perancis kontra Nice sebagai “flop”.

“Messi, sebuah teka-teki nyata,” tulis Le Figaro dalam ulasannya.

Keberadaan Messi seperti sebuah teka-teki yang sampai saat ini belum bisa dipecahkan oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino.

“Hampir tak memberikan perbedaan dalam situasi satu lawan satu, dia tampak canggung, tidak mampu memberikan energi pada skema serangan PSG,” tulis Le Figaro.

Messi dinilai juga menghukum dirinya sendiri lantaran beberapa kali kehilangan bola.

“Dia tak pernah terlihat mampu bersikap sebagai seorang pemimpin serangan,” demikian analisis Le Figaro.

Menurut Le Figaro, satu-satunya pemain PSG yang bermain sesuai standar adalah Marco Verratti, penyumbang dwigol pada laga pekan ke-22 Liga Perancis silam.

“Marco Verratti kembali menjadi satu-satunya orang yang menghidupkan permainan dengan sejumlah insiatif melakukan dribel.”