Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSIS Semarang Membiasakan Diri Tanpa Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga

KOMPAS.com - Di balik kilau Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga bersama Timnas Indonesia, ada sekelumit cerita mengenai rintangan yang tengah dihadapi PSIS Semarang.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut mengaku sangat berat melepas keduanya ke Timnas.

Saat ini, tim sedang membutuhkan semua pemain untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Akan tetapi, pelatih Dragan Djukanovic memutuskan untuk membiasakan diri berjuang tanpa tenaga keduanya.

Pemain yang ada juga punya tanggung jawab terhadap performa tim secara keseluruhan. Tidak ada alasan PSIS Semarang kalah karena absennya para pilar tim nasional.

“Ketidakhadiran Arhan dan Dewangga berpengaruh, mereka pemain penting. Kami cukup rindu dua pemain itu kembali,” ujar pelatih asal Montenegro tersebut.

“Namun, bukan sebuah alasan PSIS kalah. Jadi, itu bukan alasan dan jangan jadikan sebagai alasan. Yang paling penting mentalitas pemain.”

“Saya harus memulai lagi setelah 5 bulan meninggalkan PSIS. Tim ini harus bekerja keras lagi, lebih banyak bekerja dan tim ini harus punya kepercayaan diri dan mentalitas untuk menang,” imbuhnya.

Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga sudah absen sekitar 12 pekan. Mereka bermain efektif pada lima pekan pertama Liga 1 kemudian lebih fokus membela Timnas Indonesia di berbagai ajang berbeda.

Pada putaran kedua, Alfreanda Dewangga sempat bermain dua kali pada pekan ke-19 dan ke-20. Sementara, Pratama Arhan hanya main pekan pada ke-20 karena izin karena alasan keluarga pada pekan ke-19.

Hasilnya cukup bisa dirasakan walau tidak begitu signifikan. Pada pekan ke-19, PSIS Semarang memetik kemenangan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh.

Namun, kemenangan tersebut mendapat sorotan karena PSIS Semarang dirasa bisa menang dengan skor lebih banyak. Pada pekan ke-20, PSIS Semarang hanya memetik satu poin setelah menahan imbang Arema FC.

Sedangkan, PSIS Semarang kembali ditinggal Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga menelan kekalahan 1-2 dari Madura United pada pekan ke-21, Jumat (29/1/2022) malam.

Terlihat lambat panas, lini belakang PSIS Semarang kecolongan dua gol sekaligus dalam kurun waktu kurang dari lima menit di babak pertama.

Hal ini membuat kekalahan disangkut pautkan kepada absennya Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga.

Namun, Dragan Djukanovic tidak sependapat. Dia mengatakan kekalahan ini merupakan tanggung jawabnya dan pemain yang saat itu tampil menghadapi Madura United.

“Tim PSIS tampil cukup buruk, kurang percaya diri, kurang agresif dan di barisan pertahanan membuat kesalahan yang berujung pada terjadinya gol,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/29/17112858/psis-semarang-membiasakan-diri-tanpa-pratama-arhan-dan-alfreanda-dewangga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke