Demi Madura United, Kiper Asal Korea Selatan Ini Ingin Belajar Bahasa Indonesia

Hong Jeong-nam ingin cepat beradaptasi dengan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab tersebut.

Untuk itu, mantan kiper Jeonbuk Hyundai tersebut berencana mengambil kursus bahasa Indonesia.

Hong Jeong-nam terlambat bergabung dengan tim lantaran permasalahan dokumen. Selain itu, dia pun harus menjalani karantani mandiri.

Kini, sang kiper anyar tersebut sudah mengikuti sesi latihan Madura United sejak Jumat (21/1/2022).

Hong Jeong-nam belum pernah merumput di Indonesia. Meski demikian, dia tak khawatir, justru sangat serius membela Madura United.

Kesungguhan Hong Jeong-nam menatap kompetisi Liga 1 tidak sebatas terlihat dalam sesi peras keringat.

Saat tim pelatih memberikan instruksi maupun ada rekan tim yang berkomunikasi, dirinya memperhatikan betul apa yang dibicarakan.

Soal keseriusan Hong Jeong-nam belajar bahasa Indonesia diakui pelatih fisik Madura United, Sansan Susanpur.

Dia mengatakan bahwa Hong Jeong-nam kerap menirukan instruksinya dan melafalkannya kembali agar cepat paham.

"Saya sering sekali melihat dia mengikuti saya menghitung, satu, dua, tiga dan seterusnya. Dari itu, kemauan untuk tahu bahasa kami (Indonesia) berarti sangat besar," kata Sansan dalam laman resmi klub.

Pelatih asal Jawa Tengah tersebut juga menceritakan Hong kerap kali bertanya kepada rekan setimnya mengenai kosa kata dasar yang sering digunakan sehari-hari.

Hong pun mengakui dirinya memiliki tekad besar untuk bisa berbahasa Indonesia.

Dia berharap ada bantuan dan dukungan dari keluarga besar Madura United sehingga dirinya bisa cepat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.

Penjaga gawang berusia 33 tahun yakin, dengan memahami satu sama lain akan membuat tim semakin kompak.

“Saya senang di sini. Semua sambut saya dengan baik. Saya mau dan punya keinginan besar belajar Bahasa Indonesia. Berharap semua bantu saya,” harapnya.

Madura United saat ini menempati peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2021-22 dengan koleksi 22 poin dari 20 laga. Mereka tertinggal 23 angka dari Bhayangkara FC di puncak.

Posisi mereka cukup aman dari ancaman degradasi. Sebab, Madura United unggul enam angka atas Barito Putera di urutan ke-16, yang merupakan posisi teratas zona merah.