Shin Tae-yong Butuh Waktu untuk Ukur Kualitas Pemain Baru Timnas Indonesia

KUTA, KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia belum bisa bicara banyak mengenai kualitas pemain baru yang dipanggil di FIFA Matchday kali ini.

Timnas Indonesia kini sedang menjalani pemusatan latihan di Bali dan dijadwalkan beruji coba melawan Timor Leste pada 27 Januari dan 30 Januari 2022.

Shin Tae-yong pun mengaku, masih membutuhkan waktu untuk bisa mengukur kualitas pemain karena timnas Indonesia baru menggelar dua sesi latihan sejak Kamis (20/1/2022).

Oleh karena itu, dia merasa masih terlalu dini untuk menentukan kualitas para pemain anyar timnas Indonesia.

“Masih belum bisa dinilai karena kemarin masih latihan pemulihan, dan sekarang baru latihan normal sekali. Jadi, jujur belum bisa menilai dan belum tahu,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Meskipun demikian, Shin Tae-yong sudah menyiapkan rencana untuk mendata kekuatan dan kelemahan pemainnya.

Salah satu rencana tersebut dilakukan melalui internal game pada sesi latihan selanjutnya.

“Tapi besok ada internal game dan mungkin baru bisa kami baca atau kami nilai pemain-pemain baru tersebut,” tutur Shin Tae-yong.

Dari 27 pemain pilihan di FIFA Matchday kali ini, ada delapan nama baru yang sebelumnya tidak turut mentas di Piala AFF 2020.

Mereka adalah Muhammad Adi Satryo (kiper, Persik Kediri), Achmad Figo (fullback kanan, Arema FC), Bayu Fiqri (fullback kanan, Persib Bandung), dan Terens Puhiri (winger, Borneo FC).

Di sektor depan, ada Sani Rizki (gelandang, Bhayangkara FC), Marselino Ferdinan (gelandang, Persebaya Surabaya), Ronaldo Kwateh (penyerang, Madura United), dan Muhammad Rafli (penyerang, Arema FC).

Lima di antara mereka merupakan pemain muda yang debut di timnas Indonesia, yaitu Adi Satriyo, Achmad Figo Ramadani, Bayu Fiqri, Marselino Ferdinand, dan Ronaldo Kwateh.

Kelima pemain itu juga diproyeksi untuk membela timnas di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja pada Februari nanti.

Persiapan timnas Indonesia menjelang laga melawan Timor Leste, berjalan cukup baik.

Adapun penundaan jadwal pertandingan pertama dari 24 Januari ke 27 Januari membuat tim pelatih punya waktu tambahan untuk mempersiapkan skuad Garuda.

“Hari ini fokus transisi, baik transisi positif maupun transisi negatif. Jadi, ketika kita menyerang dan ada kesalahan, maka kita cepat melakukan tindakan untuk itu,” tutur Shin Tae-yong.