Timnas Indonesia Berpotensi Lawan Timor Leste dalam 2 Laga FIFA Matchday di Bali

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang mengungkapkan hal tersebut kepada awak media di Jakarta Barat, Minggu (16/1/2022).

Dia pun mengakui, sulit mencari lawan tanding dalam masa yang sulit seperti sekarang ini akibat pandemi Covid-19. Terbukti, Bangladesh sudah dipastikan batal menjadi lawan tanding tim Garuda.

"Bangladesh tidak bisa (FIFA matchday). Nanti dengan Brunei Darussalam atau Timor Leste," ujar Mochamad Iriawan.

"Karena kita penting untuk itu supaya timnas kita bersatu kembali dan program disesuaikan dengan Liga 1 di sana kemungkinan besar Timor Leste."

"Karena cukup sulit cari friendly match sekarang. Aturan negara lain berbeda dengan kita," sambung pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Sebenarnya, Brunei juga masuk dalam kandidat lawan timnas Indonesia, tetapi belum ada jawaban hingga saat ini. PSSI masih menunggu kepastian.

Sebelumnya, rencana melawan Bangladesh dipastikan batal. Ada sebagian pemain Bangladesh yang belum menerima vaksin dosis kedua.

Selain itu, Bangladesh pun menolak karantina selama tujuh hari yang diterapkan pemerintah Indonesia.

Di satu sisi, PSSI juga sedangkan membangun komunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kami juga sekarang tunggu izin (dari BNPB)," tutur pria kelahiran Jakarta tersebut.

Peluang melawan Timor Leste terbilang besar karena negara tetangga tersebut menyanggupi aturan yang berlaku di Tanah Air.

"Kalau Brunei masih wait. Kalau Timor Leste merespon dengan baik. Kita kan punya hubungan cukup bagus," ujar Iwan Bule.

"Sebetulnya Bangladesh itu mau tapi kan pertama karena vaksin baru sekali dan tak mau karantina jadi kita agak kesulitan."

Nah, jika rencana melawan Timor Leste ini terwujud, skuad Garuda akan bermain di Bali pada 24 dan 27 Januari 2022. Mochamad Iriawan memastikan hal tersebut.

"Dua kali pertemuan," ungkapnya.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Timnas Indonesia Kemungkinan Hadapi Timor Leste pada FIFA Matchday, 2 Kali Pertemuan di Bali