KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Le Khanh Hai, telah menyerahkan permintaan pengundurkan diri kepada Kementerian Budaya, Olahraga, dan Turisme pada Kamis (30/12/2021).
Le Khanh Hai ditetapkan sebagai Presiden VFF periode 2018-2022 pada Kongres Federasi Sepak Bola Vietnam, awal Desember 2018.
Dia menggantikan Le Hung Dung yang sebelumnya menjabat.
Sebelum terpilih, Le Khanh Hai menjabat sebagai Wakil Menteri Kementerian Budaya, Olahraga, dan Turisme Vietnam.
Permintaan pengunduran diri Khanh Hai datang setelah Vietnam gagal mempertahankan gelar Piala AFF seusai menderita kekalahan melawan Thailand di semifinal.
Sebelumnya, outlet media Vietnam, zingnews.vn melaporkan bahwa timnas Vietnam telah melakukan perubahan di staff kepelatihan timnas seusai terdepak dari Piala AFF 2020.
Timnas Vietnam berpisah jalan dengan dua asisten pelatih yang telah bekerja lama bersama pelatih utama Park Hang-seo.
Le Khanh Hai menjadi nakhoda VFF pada salah satu periode tersukses mereka.
Tim menembus perempat final Piala Asia 2019, melaju ke babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2022, sementara tim U22 mereka menjuarai SEA Games 2019 setelah mengalahkan timnas Indonesia 3-0 di final.
Timnas futsal Vietnam juga menembus babak 16 besar Piala Dunia Futsal 2021.
Tak hanya itu, timnas putri Vietnam juga menjadi juara Piala AFF Wanita 2019 dan pemenang medali emas SEA Games 2019.
Pengunduran diri Khanh Hai tak akan langsung diterima oleh Kementerian Budaya, Olahraga, dan Turisme Vietnam.
Le Khanh Hai masih menunggu persetujuan dari para pemimpin di semua tingkatan sebelum kementerian dan VFF melakukan prosedur selanjutnya.
Dia berdalih bahwa keputusan mengundurkan diri dari jabatan Presiden VFF bukan disebabkan hasil di Piala AFF 2020, tapi karena kesibukan pekerjaan.
Ia diketahui telah mendapat tawaran jabatan strategis lain di negaranya.
Posisi Khanh Hai akan digantikan untuk sementara oleh Tran Quoc Tuan, Wakil Chairman VFF.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/31/19055778/presiden-federasi-vietnam-mundur-kegagalan-di-piala-aff-jadi-alasan