KOMPAS.com – Pemain asal Italia, Sandro Tonali, mengakui bahwa AC Milan banyak membuang kesempatan pada paruh pertama kala bersua Udinese.
AC Milan gagal memetik poin sempurna seusai meraih hasil imbang 1-1 melawan Udinese dalam lanjutan pekan ke-17 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia 2021-2022, Minggu (12/12/2021) dini hari WIB.
Udinese berhasil unggul lebih dulu atas Milan melalui gol Beto pada menit ke-17.
Milan baru bisa menyamakan kedudukan di menit injury time melalui sumbangan gol Zlatan Ibrahimovic (90+2).
Hasil imbang melawan Udinese membuat posisi Milan rawan disusul oleh pesaing terdekat mereka di klasemen Liga Italia, Inter Milan.
Sebab, Milan hanya memiliki selisih dua poin dengan il Biscone (Si Ular Besar), julukan Inter Milan.
Milan saat ini menempati puncak klasemen dengan mengemas 39 angka dari 17 pertandingan yang telah dilalui.
Sementara itu, Inter bercokol di peringkat kedua seusai mengumpulkan 37 poin dari perjalanan 16 pekan mereka di Liga Italia.
Raihan kurang menyenangkan Milan di markas Udinese ini pun disesali oleh Sandro Tonali.
“Itu menyakitkan dan kami kecewa karena kami membuang banyak kesempatan di babak pertama,” ucap Sandro Tonali kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.
“Kami banyak kehilangan bola di lini tengah sehingga memudahkan mereka untuk melakukan serangan balik.”
“Kami mencoba meresponsnya di babak kedua, tetapi kami adalah Milan dan harus bereaksi lebih cepat.”
“Pada musim ini, kami tidak bisa menggunakan cedera sebagai alasan."
"Setiap tim memiliki masalah ini, masalah kami mungkin sedikit lebih banyak."
"Namun, kami memiliki skuad dengan kualitas mumpuni, jadi kami tidak dapat menggunakan itu sebagai alasan.”
Udinese menghadapi Milan dengan taktik yang berbeda. Hal itu mungkin dilakukan setelah mempelajari pendekatan yang digunakan pelatih Milan, Stefano Pioli, pada musim lalu.
Meski begitu, Tonali mengatakan bahwa AC Milan selalu bisa menemukan jalan keluar ketika mengalami kebuntuan.
“Kami harus memiliki solusi untuk setiap pertandingan. Pada 15 menit terakhir, kami mengalirkan banyak bola ke dalam kotak ketika melawan tim yang bertahan sangat dalam,” tutur Tonali.
“Kami tidak bisa melakukan itu selama 70 menit, tetapi pada tahap akhir pertandingan kami melakukannya dan itu membuahkan gol.”
“Tim lain mungkin telah mengetahui kami secara taktik, tetapi kami harus menemukan alternatif dan terus bergerak maju,” ujar Sando Tonali mengomentari laga Udinese vs Milan.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/12/08200018/udinese-vs-milan--sandro-tonali-sesali-rossoneri-buang-banyak-peluang