Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Real Madrid Vs Atletico, 5 Fakta Tersembunyi tentang Derbi Madrid

KOMPAS.com - Sedikitnya ada lima fakta menarik yang jarang diketahui tentang derbi Madrid, Real Madrid vs Atletico Madrid.

Real Madrid dan Atletico Madrid akan saling melawan pada jornada ke-17 Liga Spanyol 2021-2022.

Laga Real Madrid vs Atletico dijadwalkan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Senin (13/12/2021) dini hari WIB.

Layaknya pertandingan derbi sekota, duel Real Madrid vs Atletico diprediksi bakal berjalan menarik karena ada gengsi yang dipertaruhkan.

Selain itu, kedua tim juga sedang bersaing dalam perebutan gelar Liga Spanyol 2021-2022. Sudah pasti, Madrid dan Atletico akan ngotot untuk menang.

Real Madrid saat ini masih duduk di puncak klasemen Liga Spanyol 2021-2022 dengan koleksi 39 poin dari 16 laga.

Sementara itu, Atletico Madrid bertengger di peringkat keempat klasemen. Mereka memiliki 29 angka dari 15 pertandingan.

Sebelum menuju ke medan laga, tak ada salahnya membahas hal-hal menarik seputar duel Real Madrid vs Atletico Madrid.

Melansir LaLiga, berikut lima fakta yang jarang diketahui tentang El Derbi Madrileno alias derbi Madrid:

1. Lebih besar dari El Clasico

Saat ini, rival abadi Real Madrid adalah Barcelona, tetapi derbi Madrid pada masanya adalah pertandingan yang lebih besar di beberapa dekade awal setelah Perang Saudara Spanyol berakhir di tahun 1939. 

Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano saja pernah berkata bahwa Atletico Madrid lebih berat dibanding Barcelona. 

“Lupakan Barcelona… tim yang dapat menyulitkan kami adalah Atlético," ucap Alfredo Di Stefano.

2. Atletico dibentuk untuk menyaingi Real Madrid

Sekelompok pelajar asal Basque yang tinggal di Madrid menghadiri final Copa del Rey yang pertama pada tahun 1903, yang mempertemukan Athletic Club dan Madrid CF, tim yang nantinya berubah menjadi Real Madrid. 

Pelajar-pelajar tersebut tidak menyukai cara bermain Madrid CF, dan 18 hari kemudian, mereka membentuk cabang Athletic di kota Madrid, yang kemudian berubah menjadi Atlético de Madrid.

3. Masa suram Atletico di derbi Madrid

Antara tahun 1999 hingga 2013, Atlético de Madrid menderita setiap pertandingan derbi. 

Mereka tidak pernah menang dalam 25 pertemuannya dengan Real Madrid, hingga kedatangan Diego Simeone yang mengubah peruntungan mereka.

Sejak saat itu, derbi tersebut semakin seimbang; mereka menang sembilan dari 31 pertandingan derbi, 11 kali imbang, dan 11 kali kalah (di seluruh kompetisi). 

Sementara itu, catatan di LaLiga adalah empat kemenangan dan empat kali kalah dalam 16 pertandingan derbi.

4. Tradisi perayaan gelar juara di air mancur Cibeles

Pada tahun 1970an, tradisi merayakan gelar juara bersama sesama penggemar di beberapa sudut kota mulai menjamur di Spanyol.

Air mancur Cibeles, yang terletak di pusat kota Madrid, menjadi titik pertemuan yang ideal bagi para fans. 

Meski lokasi tersebut kini identik dengan Real Madrid, sesungguhnya penggemar Atlético adalah yang pertama memulai perayaannya disana, setelah mereka menjuarai gelar LaLiga musim 1977. 

Seiring berjalannya waktu, penggemar lain mulai mengikuti tradisi mereka, dan lokasi tersebut menjadi lokasi perayaan gelar klub di kota Madrid. 

Sepanjang tahun 1980an, penggemar Real Madrid merayakan kemenangan ikonik generasi Quinta del Buitre disana. 

Pada saat Atlético memenangi gelar lainnya di tahun 1991, yakni gelar Copa del Rey, Cibeles telah identik dengan Real Madrid, sehingga penggemar Atlético memutuskan untuk melakukan perayaan di dekat air mancur Neptune, tepatnya di Paseo de la Castellana.

5. Santiago Bernabeu tempat spesial bagi Atletico

Stadion Real Madrid, Santiago Bernabéu, secara unik menjadi sebuah tempat spesial bagi Atletico Madrid. 

Los Colchorenos telah menjuarai Copa del Rey sebanyak 10 kali, dan sembilan diantaranya terjadi di stadion rival mereka. 

Dari 10 gelar tersebut, hanya gelar tahun 1996, yang ketika itu melawan Barcelona, yang dimenangi di lokasi berbeda, yakni di Stadion La Romareda milik Real Zaragoza.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/11/14400058/real-madrid-vs-atletico-5-fakta-tersembunyi-tentang-derbi-madrid

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke