Messi Ternyata Sempat Tak Yakin Menang Ballon d'Or 2021

KOMPAS.com - Lionel Messi menilai gelar Copa America 2021 adalah penentu keberhasilan dirinya meraih trofi Ballon d'Or 2021.

Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia peraih Ballon d'Or 2021 pada Selasa (30/11/2021) dini hari WIB.

Kapten timnas Argentina itu berhak mengangkat trofi bola emas Ballon d'Or 2021 setelah memperoleh voting tertinggi, yakni 613 poin.

La Pulga, julukan Lionel Messi, mengungguli Robert Lewandowski (Bayern Muenchen) yang harus puas menempati peringkat kedua dengan raihan 580 poin.

Ini adalah keberhasilan ketujuh Lionel Messi meraih trofi Ballon d'Or sepanjang kariernya.

Pencapaian itu semakin mempertegas status Messi sebagai pemain tersukses dalam sejarah Ballon d'Or.

Messi kini memimpin daftar pemain pengoleksi trofi Ballon d'Or terbanyak dengan keunggulan dua gelar atas rival abadinya, Cristiano Ronaldo.

Menurut Messi, kunci keberhasilan dirinya meraih gelar Ballon d'Or 2021 adalah gelar juara Copa America 2021.

"Musim lalu, saya tidak bisa meraih gelar Liga Champions dan Liga Spanyol bersama Barcelona. Kami (Barcelona) hanya mampu memenangi Copa del Rey," kata Messi dikutip dari situs AS.

"Namun, setelah saya pikir, gelar juara Copa America 2021 sangat penting," tutur Messi menambahkan.

"Tanpa Copa America 2021, saya tidak yakin bisa memenangi Ballon d'Or tahun ini," ucap bintang Paris Saint-Germain itu.

Lionel Messi memang menjadi salah satu pemain kunci timnas Argentina ketika meraih gelar juara Copa America 2021.

Pemain berusia tercatat tidak pernah absen dan selalu tampil penuh sejak fase grup hingga final Copa America 2021.

Dari tujuh pertandingan, Messi sukses mencetak empat gol dan lima assist untuk timnas Argentina.

Statistik itulah yang membuat Lionel Messi juga berhasil meraih gelar top skor sekaligus pemain terbaik Copa America 2021.

Meski demikian, kesuksesan Lionel Messi menyabet gelar Ballon d'Or 2021 tetap menimbulkan kontroversi.

Banyak kalangan menilai Robert Lewandowski jauh lebih layak menerima Ballon d'Or daripada Messi.

Sebab, Lewandowski tampil sangat konsisten sejak terhitung sejak musim 2019-2020 hingga penutupan voting Ballon d'Or 2021, yakni pada 24 Oktober 2021.

Pada musim 2019-2020, Lewandowski sukses mengantar Bayern Muenchen meraih treble winners juara Liga Champions, Bundesliga, dan Piala Jerman.

Statistik Lewandowski pada musim 2019-2020 juga sangat mentereng, yakni torehan 55 gol dan 10 assist dari total 47 laga bersama Bayern Muenchen di semua kompetisi.

Namun, harapan Lewandowski untuk menjadi pemain terbaik dunia tahun lalu pupus setelah France Football membatalkan Ballon d'Or 2020 akibat pandemi virus corona.

Mantan striker Borussia Dortmund itu akhirnya harus puas dengan raihan gelar pemain terbaik FIFA dan UEFA 2020.