Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Timnas Indonesia Vs Myanmar - Skuad Garuda Menang 4-1

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 4-1. 

Pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar merupakan laga uji coba internasional di Ermihan Sports Complex, Antalya, Turki, pada Kamis (25/11/2021).  

Dalam laga ini, pelatih Shin Tae-yong memainkan M Riyandi di posisi kiper.

Empat bek yang diturunkan adalah bek Ansan Greeners Asnawi Mangkualam, lalu bek PSIS Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan, serta pemain Madura United Fachruddin.

Tiga pemain mengisi lini tengah, yakni Evan Dimas, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

Lini serang diisi oleh Irfan Jaya, Witan Sulaeman, dan Ezra Walian.

Indonesia langsung tampil kencang. Laga baru berjalan 3 menit, Indonesia berhasil memberikan ancaman. 

Witan Sulaeman yang tampil sebagai pemain sayap kiri berhasil melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan. 

Dia kemudian tampak melepaskan umpan mendatar ke dalam kotak penalti, tetapi bola masih dihalau kiper. 

Namun, dua menit kemudian, Indonesia mampu unggul terlebih dulu. Ezra Walian berhasil melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. 

Bola umpan Ezra kemudian ditanduk oleh Ricky Kambuaya dan gol.

Pada menit ke-11, giliran Irfan Jaya yang mampu mencetak gol.

Lewat serangan balik, pemain PSS Sleman tersebut menerima bola dan kemudian berhadapan dengan kiper Yae Phyo Ayng di depan kotak penalti. 

Irfan dengan ketenangannya melepaskan tendangan mendatar yang membuat bola bersarang ke sisi kanan gawang Myanmar. Indonesia pun unggul 2-0.  

Meskipun unggul, skuad Garuda tidak lantas nyaman dalam mengendalikan permainan. Mereka terlihat sesekali kerepotan meredam serangan lawan. 

Timnas terlihat tak ingin lawan mengembangkan permainan. Karena itu, mereka berusaha selama mungkin mengendalikan permainan. 

Namun, permainan timnas sempat terganggu pada menit ke-20. Pertandingan sempat dihentikan 5 menit karena menunggu lampu di stadion semua menyala.

Setelah laga dilanjutkan, Indonesia memperbesar keunggulan Witan Suleaman pada menit ke-33. 

Menerima umpan terobosan, Witan menggiring bola ke dalam kotak penalti. Dalam kawalan ketat lawan, Witan mampu melepaskan tembakan yang berujung gol.  

Witan nyaris kembali mencetak gol saat menerima umpan dari Ezra pada menit ke-39. Sayang, bola hasil tembakan Witan belum berbuah gol karena gagal mengenai sasaran. 

Tak peduli dengan kegagalan itu, timnas kembali berusaha menggempur pertahanan musuh. Namun, tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan timnas hingga akhir babak pertama. 

Selepas jeda, timnas langsung tampil menyengat.

Sebuah tendangan Irfan Jaya dari dalam kotak penalti nyaris berbuah gol jika Yae Phyo Ayng tidak sigap menepis bola. 

Pada menit ke-50, giliran Ezra Walian yang melepaskan ancaman.

Pemain Persib Bandung tersebut mampu menyodok bola dari umpan yang dikirimkan Kambuaya. 

Sayang, bola hasil tembakan Ezra masih melebar. 

Ezra benar-benar mencetak gol pada menit ke-54. Dia mengemas gol melalui tendangan penalti setelah pemain lawan handsball. 

Ezra dengan tenang berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Myanmar. Timnas pun unggul 4-0. 

Pelatih Shin Tae-yong kemudian mencoba memberikan menit bermain kepada beberapa pemain. 

Pelatih asal Korea Selatan tersebut memainkan Kushedya Yudo, Ahmad Agung, dan Ramai Rumakiek. 

Ketiga pemain tersebut menggantikan Irfan Jaya, Ezra Walian, dan Rahmat Irianto. 

Perubahan tersebut membuat permainan timnas menjadi macet. Mereka kesulitan dalam membangun serangan. 

Bahkan, timnas pun harus kebobolan pada menit ke-72. Gol perdana Myanmar diciptakan Hlaing Bo Bo memanfaatkan tendangan bebas. 

Kebobolan, timnas berusaha memperbaiki permainan untuk menciptakan peluang menjadi gol. 

Namun, serangan yang dibangun Indonesia kadang tak maksimal.

Beberapa kali tampak Muhammad Riyandi dan kawan-kawan melakukan kesalahan sehingga permainan diambil alih Myanmar. 

Serangan dari Myanmar tampak merepotkan pertahanan Indonesia. Mereka beberapa kali harus jatuh bangun untuk menggagalkan peluang lawan. 

Terlepas dari itu, timnas tak mau dalam kendali Myanmar. Mereka berusaha bangkit dengan membombardir pertahanan lawan. 

Meski begitu, timnas tak mampu mengonversi sejumlah peluang menjadi gol. Alhasil, timnas harus menutup pertandingan dengan skor kemenangan 4-1. 

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Myanmar: 

Timnas Indonesia: 22- Muhammad Riyandi, 14- Asnawi Mangkualam, 5- Alfeandra Dewangga, 19- Fachruddin, 16- Pratama Arhan, 13- Rachmat Irianto, 6- Evan Dimas, 15- Ricky Kambuaya, 21- Irfan Jaya, 8- Witan Sulaeman, 12- Ezra Walian

Cadangan: 2- Marckho Sandy, 3- Edo Febriansyah, 4- Ryuji Utomo, 7- Yabes Roni, 9- Kushedya Hari Yudo, 10- Hanis Saghara, 11- Victor Igbonefo, 18- I Kadek Agung, 20- Ramai Rumakiek, 23- Dedik Setiawan, 24- Ahmad Agung, 26- Cahya Supriyadi

Pelatih: Shin Tae-yong

Myanmar: 1- Yae Phyo Ayng, 2- Nyein Chan, 3- Zaw Ye Tun, 4- David Htan 5- Win Moe Kyaw, 6- Hlaing Bo Bo, 8- Maung Maung Win, 13- Aung Kaung Mann, 10- Yan Naing Oo, 11- Mg Mg Lwin, 20- Suan Lam Mang

Cadangan: 18- Myo Min Latt, 7- Lwin Moe Aung, 12- Win Naing Tun, 14- Htet Phyoe Wai, 15- Ye Min Thu, 16- Myat Kaung Khant, 9- Than Paing, 19- Nay moe Nang, 22- Aung Nain Win, 26- Soe Arkar, 27- Aung Wunna Soe, 25- La Din Maw Yar, 21- Kaung Htet Soe

Pelatih: Antoney Hey

https://bola.kompas.com/read/2021/11/25/23232118/hasil-timnas-indonesia-vs-myanmar-skuad-garuda-menang-4-1

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke