KOMPAS.COM - Persija Jakarta menelan kekalahan dari Bali United dengan skor 0-1 pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadon Mahan, Solo, Kamis (25/11/201).
Persija sebetulnya bisa saja terhindar dari kekalahan jika Marko Simic mampu mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-89. Peluang tersebut menjadi kesempatan emas terbaik bagi Macan Kemayoran pada laga ini.
Seperti umumnya laga besar, Persija dan Bali United tampil dengan kekuatan penuh.
Persija mengandalkan mesin golnya, Marko Simic. Sementara Bali United mempunyai senjata mematikan dalam diri Ilija Spasojevic.
Dari adu tajam kedua pemain ini, Spaso berhasil membuktikan dirinya layaknya sebagai predator.
Pemain naturalisasi asal Montenegro tersebut mampu mencetak gol dan membawa timnya unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-25.
Diapit dua pemain lawan. Spaso melompat untuk menanduk bola yang dikirimkan Ricky Fajrin.
Kiper Persija Andritany tampak kesal karena rekannya tak mampu membendung umpan yang dilepaskan Riky Fajrin.
Selepas kebobolan, Persija meningkatkan intensitas serangannya untuk mencetak gol balasan.
Di sisi lain, tim berjulukan Macan Kemayoran ini kesulitan mengendalikan permainan selama mungkin.
Persija pun kemudian tak menemukan solusi hingga akhir turun minum. Alhasil, Persija harus tertinggal 0-1 pada babak pertama.
Selepas jeda, Persija tampak masih kesulitan menciptakan peluang. Pelatih Angelo Alessio kemudian melakukan perubahan pada menit ke-75.
Dia memasukkan Donny Tri, Adrianus Purnomo, dan Taufik Hidayat. Mereka menggantikan Osvaldo Haay, Braif Fatari, dan Rohit Chand.
Di kubu Bali United, pelatih Stefano Cugurra sama-sama melakukan perubahan. Dia memainkan Haudi Abdillah, Rizky Pellu, Lerby Eliandry, Dias Angga, dan Muhammad Rachmat.
Bali United nyaris mencetak gol kedua lewat pergerakkan Eber Bessa pada menit ke-85.
Pemain asal Brasil tersebut dengan cerdik mengecoh pemain lawan, sebelum berhasil mengirimkan bola ke dalam kotak penalti.
Namun, umpan Eber Bessa harus terbuang sia-sia karena tendangan Stefano Lilipaly gagal mengenai sasaran.
Persija membalas ancaman tersebut dengan menggempur pertahanan lawan. Hasilnya, Persija mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-89.
Macan Kemayoran mendapatkan hadiah penalti karena Dony dilanggar oleh Dias Angga.
Marko Simic kemudian menjadi algojo penalti. Namun, Simic gagal menjalakan tugasnya. Tendangan penalti Simic masih bisa dimentahkan Nadeo.
Akibat kegagalan tersebut, Persija pun akhirnya takluk 0-1.
Hasil ini membuat Bali United kembali ke jalur perebutan gelar. Mereka berada di peringkat keempat dengan merangkum 25 poin.
Adapun Persija terjebak di peringkat ke-9 dengan merangkum 18 poin.
Berikut line up Persija vs Bali United:
Persija: 26-Andritany (PG); 56-Maman, 47-M Motta, 6-Tony, 4-Y Motta; 19-Braif, 11-Novri, 46-Osvaldo, 25-Riko, 32-Rohit, 9-Simic.
Cadangan: 29-Adixi (PG), 81-Dwiki, 78-Hadi, 2-Rio, 94-Iman, 28-Rezaldi, 15-Salman, 77-Dony, 7-Ramdani, 98-Taufik.
Pelatih: Angelo Alessio.
Bali United: 1-Nadeo (PG), 33-Andhika, 32-Leonard, 24-Fajrin, 43-Pacheco; 6-Nouri, 27-Eber, 14-Fadil; 7-Platje, 9-Spasojevic, 10-Lilipaly.
Cadangan: 29-Reimas (PG), 22-Dias, 5-Haudi, 85-Orah, 15-Gavin, 16-Hariono, 17-Saimima, 19-Pellu, 20-Lerby, 91-Rahmat.
Pelatih: Stefano Cugurra
https://bola.kompas.com/read/2021/11/25/20575468/hasil-persija-vs-bali-united-simic-gagal-penalti-macan-kemayoran-kalah