Iniesta: Xavi Bukan Hanya Mengenal Barcelona, tetapi...

KOMPAS.com - Andres Iniesta memberi dukungan kepada rekan setimnya, Xavi Hernandez, yang telah resmi menjadi pelatih baru Barcelona.

Di mata Andres Iniesta, Xavi Hernandez adalah sosok yang ideal untuk menukangi skuad berjulukan Blaugrana itu.

Sebab, menurut Andres Iniesta, Xavi bukan hanya mengenal Barcelona.

Di samping itu, Xavi dinilai memiliki kesiapan untuk menakhodai Gerard Pique dkk.

"Xavi sangat cocok, itu sudah pasti. Bukan hanya karena apa yang dia ketahui tentang klub, tetapi karena dia sudah siap untuk itu (menjadi pelatih Barcelona)," kata Iniesta, dikutip dari Sport.es.

"Itu yang paling penting, sebagai pelatih, dan bagaimana dia siap menghadapi tantangan ini," ujar Iniesta.

Setelah melihat kesiapan Xavi, Iniesta pun yakin bahwa mantan rekan duetnya itu akan baik-baik saja selama mengisi kursi kepelatihan Blaugrana, julukan Barcelona.

"Saya yakin dia akan baik-baik saja karena dia telah mempersiapkan momen ini dan sangat bersemangat untuk dapat mengambilnya," ucap Iniesta.

"Saya berharap dia bisa meraih kesuksesan. Saya mengharapkan yang terbaik untuknya sebagai rekan setim dan untuk Barca tentunya," imbuh Iniesta.

Andres Iniesta menyatakan bentuk dukungan itu setelah Xavi resmi menjadi pelatih baru Barcelona, menggantikan Ronald Koeman.

Xavi yang sebelumnya menukangi klub peserta Liga Qatar, Al Sadd, diumumkan sebagai pelatih baru Barcelona pada Sabtu (6/11/2021) pagi WIB.

Berdasarkan penyataan Barcelona, Xavi diikat kontrak berdurasi tiga tahun hingga Juni 2024.

"Barcelona telah mencapai kesepakatan dengan Xavi Hernandez agar dia menjadi pelatih tim utama untuk musim ini dan dua musim ke depan," tulis Barcelona.

"Xavi Hernandez, produk akademi klub, telah meninggalkan Al Sadd setelah pembicaraan selama beberapa hari terakhir dengan pemilik klub."

Sebelum menjadi pelatih, Xavi pernah membela Barcelona selama 17 musim terhitung sejak 1998 hingga 2015. 

Dalam periode tersebut, Xavi mencatatkan 767 penampilan dan memenangi 25 trofi termasuk 4 Liga Champions dan 8 gelar juara Liga Spanyol. 

Xavi lalu pindah ke Al Sadd pada 2015 dan gantung sepatu alias pensiun pada 2019.

Pada tahun yang sama, Xavi juga ditunjuk sebagai pelatih Al Sadd. 

Al Sadd merelakan Xavi kembali ke Barcelona karena mereka tak ingin menghalangi keinginan sang pelatih untuk membantu klub lamanya yang sedang kritis.

"Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al Sadd dan kami berharap dia sukses menjalani karier selanjutnya," kata CEO Al Sadd, Turki Al-Ali, dikutip dari situs resmi Al Sadd. 

"Xavi memberi tahu kami beberapa hari yang lalu tentang keinginannya untuk pergi ke Barcelona pada saat ini karena klub kota kelahirannya mengalami situasi kritis." 

"Kami memahaminya dan memutuskan untuk tidak menghalangi jalannya. Xavi dan keluarganya akan tetap diterima di Doha dan hubungan kami akan berlanjut," tutur Turki Al-Ali.