Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Respons Marco Motta soal Tuduhan Sengaja Gagal Penalti ke Gawang Barito Putera

Persija berimbang imbang 1-1 dengan Barito Putera di Stadion Moch Subroto, Magelang, pada pekan ke-11 Liga 1.

Barito Putera unggul lebih dulu melalui gol Alexandar Rakic pada menit ke-14. Kemudian, Persija membalas lewat tandukan Marco Simic (27').

Pertandingan Persija vs Barito kemudian diwarnai drama jelang akhir laga, tepat menit ke-90+3.

Pada saat itu, Riko Simanjuntak dilanggar kiper Barito Putera, Aditya Harlan, di kotak penalti.

Wasit langsung meniupkan peluit tanda pelanggaran dan memberikan penalti kepada Persija.

Namun, keputusan tersebut diprotes keras oleh pemain-pemain Barito Putera.

Situasi ini membuat sang pengadil harus berkonsultasi hingga lebih dari lima menit dengan asisten wasit di pinggir lapangan.

Alhasil, eksekusi penalti baru bisa dilakukan pada menit ke-100. Padahal, tambahan waktu yang diberikan hanya lima menit.

Marco Motta kemudian maju sebagai eksekutor penalti, tetapi eksekusi mentan pemain Juventus itu gagal setelah melambung tinggi.

Macan Kemayoran pun gagal menang dan harus puas meraih satu poin usai imbang 1-1 dengan Barito Putera.

Sejumlah suporter menganggap penalti yang dilesakkan Motta Motta itu aneh.

Ada yang berasumsi Marco Motta sengaja tak memasukkan penalti sebagai bentuk protes wasit mengambil keputusan terlalu lama.

Beberapa suporter juga mencurigai adanya praktik pengaturan skor karena kasus tersebut kembali menerpa sepak bola Tanah Air.

Namun, suporter menilai Marco Motta memilih tak memasukkan bola sebagai tanda fairplay.

Sementara itu, Marco Motta yang gagal penalti langsung dihampiri Aditya Harlan.

Terkait kegagalan penalti, Motta telah buka suara melalui akun Instagram pribadinya dengan menuliskan rasa kekecewaan.

"Kami ingin menang, kami harus menang dan kami layak menang, tetapi karena saya melewatkan kesempatan kami hanya meraih imbang," tulisnya usai laga.

"Saya seorang pria dan seorang profesional dan saya bertanggung jawab di depan, tanpa rasa takut dan bersembunyi."

"Saya sangat marah dengan diri saya, tetapi hal ini tentu tak akan membuat saya menyerah, justru sebaliknya."

"Saya merasa bersalah kepada rekan setim saya, dan semua orang yang sangat mencintai Persija," tambahnya.

Pemain asal Italia itu pun berniat menebus kesalahannya dengan bekerja lebih keras lagi untuk Persija.

"Setiap orang bebas mengartikan dan mengekspresikan apa yang mereka pikirkan, saya menerima tanpa masalah, tetapi tolong dengan saya, bukan dengan mereka yang tak ada hubungannya dengan itu," tuturnya.

"Kata-kata sekarang tidak berarti, tetapi tampaknya tepat untuk menuturkannya untuk semua orang yang menunjukkan cinta kepada saya tanpa syarat."

"Saya tahu siapa saya dan dari mana saya berasal, dalam keheningan saya akan mengambil satu-satunya jalan, bekerja keras!," demikian pernyataan Motta. (Bagas Reza Murti)

https://bola.kompas.com/read/2021/11/06/16560988/respons-marco-motta-soal-tuduhan-sengaja-gagal-penalti-ke-gawang-barito-putera

Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke