Persik Kediri Melihat Ada Peningkatan Kualitas Wasit di Liga 1 2021

SOLO, KOMPAS.com - Pelatih interim Persik Kediri, Alfiat, mengaku puas dengan kinerja wasit pada laga kontra Persija Jakarta yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/10/2021) malam.

Alfiat tidak mempersoalkan kinerja pengadil lapangan di laga Persik vs Persija meskipun ada keputusan tidak biasa dari wasit Steven Yubel Poli yang sempat menjadi perbincangan.

Pada menit ke-31, wasit memberikan Persija tendangan bebas di kotak penalti Persik Kediri. 

Wasit menilai, kiper Persik Fajar Setya terlalu lama memegang bola meskipun berada di dalam kotak penaltinya sendiri.

Saat diwawancara seusai pertandingan, Alfiat pun mengaku, tidak mempermasalah keputusan tidak biasa dari wasit Steven Yubel Poli itu.

Bahkan, pelatih interim yang mengantongi lisensi B AFC itu menilai, wasit Steven Yubel sudah membuat keputsan tepat dan fair.

“Kepemimpinan wasit cukup adil dan fair, jadi tidak ada istilahnya berat sebelah atau membantu salah satu tim,” ujar Alfiat.

Keputusan yang diambil oleh wasit Steven Yubel memang sangat jarang ditemui di kompetisi Indonesia.

Namun, peraturan tersebut tercantum pada pada Law Of the game edisi 2021/2022 yang diterbitkan Internatonal Football Associacion Board (IFAB).

Dalam peraturan itu, disebutkan bahwa tendangan bebas tidak langsung diberikan jika kiper melakukan pelanggaran berupa mengontrol bola dengan tangan atau lengan selama lebih dari enam detik sebelum melepaskannya.

Dasar inilah yang kemudian dipakai Steven Yubel untuk memberikan tendangan bebas tidak langsung kepada Persija Jakarta.

Alfiat pun memberikan apresiasi atas ketegasan wasit walaupun tendangan bebas Persija sempat mengancam gawang Persik.

Dia berharap, hal baik ini bisa menjadi tonggak peningkatan profesionalisme wasit yang memimpin laga Liga 1 2021-2022.

“Saya juga mengapresiasi kerja wasit, Mudah-mudahan wasit lebih baik lagi. Kalau menurut saya, sudah fair,” ujar pelatih karteker Persik Kediri itu.