3 Hal yang Menghalangi Jalan Zinedine Zidane Menuju Man United

KOMPAS.com - Terdapat setidaknya 3 hal yang menjadi penghalang serius bagi Zinedine Zidane untuk menuju Man United, menggantikan tempat Ole Gunnar Solskjaer di kursi pelatih.

Kursi pelatih Man United tengah “panas”. Posisi peracik taktik MU, Ole Gunnar Solskjaer terus dipertanyakan selepas tim asuhannya kalah 0-5 dari Liverpool pada pekan ke-9 Liga Inggris 2021-2022.

Man United arahan Solskjaer tak pernah menang dalam empat laga terkini Liga Inggris, masing-masing saat bersua Aston Villa (0-1), Everton (1-1), Leicester City (2-4), dan Liverpool (0-5).

Media massa pun mulai ramai membahas calon pengganti Solskjaer yang tampaknya masih diberikan kepercayaan memimpin MU menghadapi laga pekan ke-10 Liga Inggris melawan Tottenham, Sabtu (30/10/2021).

Nama Antonio Conte mengapung sebagai kandidat kuat suksesor Solskjaer. Figur pelatih top lain yang dikaitkan dengan Man United adalah Zinedine Zidane.

Zidane yang pernah mengantar Real Madrid menyabet tiga trofi Liga Champions beruntun pada rentang 2016-2018 saat ini memang tengah menganggur.

Cuma, kabar yang beredar menyebut Zidane tak tertarik menukangi Man United. Apa sebabnya?

Menurut pandit ESPN asal Perancis, Julien Laurens, Zidane tengah menanti peluang melatih timnas Perancis yang mungkin akan muncul selepas Piala Dunia 2022.

Alasan kedua adalah Zidane belum terlalu menguasai bahasa Inggris. Sepanjang kariernya sebagai pesepak bola maupun pemain, Zidane memang belum pernah menetap di Negeri Big Ben.

Eks rekan setim Zidane di Real Madrid pada 2001-2003, Geremi Njitap, lantas mengungkapkan alasan tambahan.

Geremi sejatinya menilai bahwa Zidane adalah figur yang pas untuk Man United.

Namun, perihal timing atau pemilihan waktu bisa menjadi penghalang besar langkah Zidane ke Man United.

“Untuk menangani tim besar, Anda membutuhkan orang dengan kepribadian hebat,” ujar Geremi seperrti dikutip dari Manchester Evening News.

“Orang seperti Zidane, eks pesepak bola kelas atas, bisa berbicara dengan pemain dan terkait dengan mereka.”

“Dia bisa berbicara kepada mereka tanpa rasa takut. Akan lebih mudah bagi pemain muda mendengarkan nasihat dari seseorang seperti Zidane.”

“Saya rasa dia akan sukses di Man United. Dia punya rekor bagus dan saya pikir ini adalah tantangan yang disukainya.”

“Satu-satunya masalah, dia bukanlah tipikal orang yang ingin mengambil pekerjaan melatih klub di tengah musim.”

“Premier League adalah dunia baru baginya. Saya pikir dia tidak akan mengambil risiko pada tengah musim,” kata Geremi menambahkan.