Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Tak Jamin Turunkan Skuad Sama Saat Jumpa PSS Sleman

KOMPAS.com - Performa impresif ditunjukkan Persib Bandung saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di pekan ketujuh Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Maung Bandung sukses memberi kekalahan pertama bagi Bhayangkara FC di musim ini dengan skor 2-0.

Menariknya, kemenangan tersebut diraih Persib dalam kondisi skuad yang pincang. Sebanyak tujuh pemain Persib absen dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021).

Tujuh pemain tersebut adalah Beckham Putra Nugraha, Bayu M. Fiqri, Aqil Savik, Marc Anthony Klok, Ardi Idrus, Supardi Nasir dan I Made Wirawan. Mereka absen dengan alasan berbeda.

Beckham, Aqil, dan Bayu tidak bisa memperkuat Persib karena harus memenuhi panggilan timnas Indonesia U-23.

Sementara Klok dan Ardi, terkena akumulasi kartu kuning. Adapun I Made dan Supardi, absen karena cedera.

Selain itu, Victor Igbonefo yang baru kembali setelah membela timnas pun tidak dimainkan di laga melawan Bhayangkara FC. Pemain berdarah Nigeria itu disimpan di bangku cadangan sepanjang laga.

Banyaknya pemain yang absen, membuat Pelatih Persib Robert Rene Alberts pun melakukan rotasi di sejumlah posisi, khususnya lini belakang dan tengah.

Lima dari tujuh pemain yang absen berstatus sebagai pemain andalan yang rutin ditampilkan sebagai starter.

Absenya Ardi Idrus memberikan kesempatan bagi Zalnando untuk melakoni debutnya bersama Persib musim ini.

Begitu pula dengan Henhen Herdiana, yang ditampilkan untuk mengisi lubang kosong yang ditinggalkan Supardi dan Bayu Fiqri di pos bek kanan.

Sementara di lini tengah, Dedi Kusnandar dipilih Alberts untuk menggantikan peran Marc Klok. Sementara kealpaan Beckham, diisi oleh Ezra Walian yang bermain sebagai free role.

Secara keseluruhan, rotasi yang dilakukan Alberts terbukti berhasil. Para pemain yang dipercaya tampil bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

Meski begitu Alberts belum memberikan garansi, bakal menurunkan komposisi tim yang sama saat berhadapan dengan PSS Sleman, Jumat (22/10/2021).

Menurut Alberts, semua tergantung pada situasi dan kebutuhan tim di laga melawan PSS.

"Yang pertama kami akan melihat kondisi pemain dalam sesi recovery. Lalu setelah masa recovery kami melihat bagaimana situasi di dalam skuad," kata Alberts kepada wartawan.

"Kami juga harus melihat siapa yang terkena (akumulasi) kartu. Mungkin baru lusa kami melihat komposisi yang akan dimainkan melawan Sleman," sambung dia.

Rotasi kemungkinan besar akan kembali dilakukan Alberts, mengingat sejumlah nama seperti Klok dan Ardi sudah bisa bermain karena masa sanksi akumulasinya sudah berakhir.

Soal pemilihan komposisi pemain di 11 utama, semua tergantung pada kebutuhan taktik Alberts di laga melawan PSS. Alberts pun percaya dengan kemampuan semua pemainnya, karena Persib memiliki kedalaman skuad yang mumpuni di setiap lini.

Sehingga ada banyak opsi yang dimilikinya untuk menentukan starting eleven, yang sesuai dengan kebutuhan strategi tim dalam setiap laga yang dilakoni.

"Sebelumnya kami kehilangan beberapa pemain tapi sudah menyiapkan sejak awal bahwa kami punya kedalaman skuad (yang bagus)," tutur Alberts.

"Dan untuk mencapai tujuan menjadi tim terbaik di Indonesia, kamu harus punya kedalaman tim dan bersiap untuk kondisi apapun," tegas dia.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/19/17000038/pelatih-persib-tak-jamin-turunkan-skuad-sama-saat-jumpa-pss-sleman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke