KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sangat bangga melihat perkembangan mentalitas bertanding anak asuhnya.
Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong setelah mengantar timnas Indonesia melibas Taiwan 3-0, Senin (11/10/2021).
Duel Indonesia vs Taiwan yang dihelat di Chang Arena, Buriram, Thailand, merupakan laga leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pada leg pertama pekan lalu, Skuad Garuda juga sukses mengalahkan Taiwan dengan skor tipis 2-1.
Dua kemenangan itu membuat timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan total agregat 5-1.
Pencapaian ini tentu sangat membanggakan mengingat posisi Indonesia dalam ranking FIFA berada di bawah Taiwan.
Dalam update terakhir ranking FIFA (16 September 2021), timnas Indonesia masih menempati peringkat ke-175.
Di sisi lain, timnas Taiwan menempati ranking ke-151.
Setelah berhasil dua kali mengalahkan Taiwan, timnas Indonesia kemungkinan besar akan naik 10 strip ke peringkat 165 dalam ranking FIFA terbaru nanti.
Melihat permainan dan kerja keras timnas Indonesia pada dua laga melawan Taiwan, Shin Tae-yong mengaku sangat bangga.
Secara khusus, pelatih asal Korea Selatan itu sangat senang melihat perkembangan mentalitas bertanding anak asuhnya.
"Pencapaian terbesar adalah pemain timnas Indonesia sekarang mendapat kebanggaan secara kolektif daripada prestasi individu," kata Shin Tae-yong dikutip dari situs media Korea Selatan, The Kyunghyang Shinmun.
"Para pemain yang sebelumnya tenggelam dalam rasa kekalahan kini memiliki harapan bahwa mereka bisa meraih kemenangan," ujar Shin Tae-yong.
"Sepak bola Indonesia telah membuat saya bangga," ujar Shin Tae-yong menambahkan.
Sejak ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong telah membuat banyak keputusan berani.
Sebagai contoh, Shin Tae-yong berani memainkan 10 pemain yang belum pernah merasakan atmosfir pertandingan level A FIFA saat menghadapi Taiwan.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga memberanikan diri memanggil banyak pemain muda untuk menghadapi tiga laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada Juni 2021.
Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia menjadi kompetisi resmi pertama Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Rata-rata usia skuad timnas Indonesia ketika menghadapi tiga laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia hanyalah 21,8 tahun.
Timnas Indonesia saat itu menelan dua kekalahan (vs Vietnam dan Uni Emirat Arab) dan meraih satu hasil imbang melawan Thialand.
Selanjutnya, timnas Indonesia harus menunggu drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 akan menggunakan sistem grup dengan total peserta sebanyak 24 negara.
Nantinya, Indonesia dan 23 tim lainnya disebar ke enam grup melalui drawing.
Terdapat 11 tiket putaran final Piala Asia 2023 yang akan diperebutkan di babak ketiga kualifikasi.
Jika ingin lolos ke putaran final, timnas Indonesia harus menjadi juara grup atau salah satu di antara lima runner up terbaik babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Adapun laga babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 dijadwalkan dimulai pada Februari 2022.
Sebelum itu, timnas Indonesia akan terlebih dahulu mengikuti Piala AFF 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Desember 2021 hinga Januari 2022.
Timnas Indonesia dipastikan harus bekerja ekstra keras jika ingin mengakhiri penantian meraih gelar juara Piala AFF untuk kali pertamanya.
Sebab, lawan timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2020 cukup berat.
Tergabung di Grup B, timnas Indonesia akan bersaing dengan Laos, Kamboja, Malaysia dan sang juara bertahan, Vietnam pada Piala AFF 2020.
https://bola.kompas.com/read/2021/10/13/14000098/kebanggaan-shin-tae-yong-terhadap-para-pemain-timnas-indonesia