Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Neymar, Anak Nakal dan Manja yang Mengatur Roda Kehidupan PSG

KOMPAS.com - Neymar dinilai sebagai pribadi yang dominan di Paris Saint-Germain (PSG) menurut salah satu legenda Les Parisiens, Edouard Cisse.

Edouard Cisse pernah bermain untuk Paris Saint-Germain pada medio 1997-2007.

Meski telah lama gantung sepatu, Cisse ternyata masih menaruh perhatian kepada PSG yang pernah dibelanya selama satu dekade itu.

Cisse tertarik membicarakan PSG yang saat ini dipenuhi banyak bintang, mulai dari Neymar hingga Lionel Messi.

Khusus untuk Neymar, Cisse memiliki pandangan tersendiri terhadap pemain berkebangsaan Brasil itu.

Menurut Cisse, Neymar adalah pemain hebat, tetapi dia terlalu egois di PSG. Sialnya, hal itu justru "didukung" oleh pihak klub.

"Dia adalah pemain hebat, tidak ada yang bisa membantahnya," kata Cisse kepada Le Parisien, sebagaimana dikutip dari Marca, Senin (4/10/2021).

"Namun, dia telah menjadi anak nakal yang manja dan dia mengatur semua orang di sekitarnya," imbuh pria 43 tahun itu.

"Di Paris, klub memberinya peran kunci dan dibiarkan melakukan apa yang Neymar inginkan. Pada satu momen, dia tak terlihat (dalam pertandingan)," ucap Cisse.

Edouard Cisse lebih suka pribadi Neymar saat sang pemain masih bermain untuk Barcelona (2013-2017).

Neymar memang kerap memeragakan skill individu selama waktunya di Barcelona, tetapi dia lebih "terkendali".

"Di Barcelona ada sebuah struktur. Neymar memiliki gaya permainan yang lebih bersih, meskipun dia lebih banyak menggiring bola," kata Cisse.

"Tugasnya adalah mendobrak garis pertahanan, membuat perbedaan dan mengoper bola ke kapten (Lionel) Messi," imbuhnya.

"Dia melakukan peran itu dengan baik di Barcelona, sehingga dia bisa menjadi dirinya yang lain (alter ego)," ujar Cisse.

Neymar telah mencatatkan tujuh penampilan bersama Paris Saint-Germain pada musim 2021-2022 dengan kontribusi satu gol dan dua assist.

Penampilan terbarunya adalah saat PSG kalah 0-2 dari Rennes pada pekan kesembilan Liga Perancis, Minggu (3/10/2021).

Pemain berusia 29 tahun itu bermain selama 76 menit pada laga tersebut sebelum digantikan Mauro Icardi.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/04/14000068/neymar-anak-nakal-dan-manja-yang-mengatur-roda-kehidupan-psg

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke