Pioli soal Daniel Maldini: Dia Berteknik, Punya Visi Bagus, tetapi…

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyanjung tinggi Daniel Maldini yang mencetak gol dalam laga debut starter di Liga Italia melawan Spezia.

Daniel Maldini, yang merupakan putra legenda hidup AC Milan, Paolo Maldini, mencetak gol dalam laga debut starternya di pentas Liga Italia.

Tampil sebagai pemain mula, Daniel Maldini menyumbang satu gol via sundulan kala AC Milan mengalahkan Spezia 2-1 pada pekan keenam Liga Italia 2021-2022 di Stadion Alberto Picco, Sabtu (25/9/2021).

Satu gol lain AC Milan disumbangkan oleh pemain pengganti, Brahim Diaz, pada periode akhir permainan.

“Hal penting tentang Daniel adalah bahwa dia memiliki talenta,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, usai laga melawan Spezia.

Pioli menyebut bahwa Daniel Maldini masih menyisakan banyak sekali ruang untuk bisa berkembang menjadi lebih baik di masa datang.

“Dia berteknik, punya visi bagus dalam bermain, tetapi perlu lebih cepat dan intensif dalam melepaskan diri dari penjagaan lawan.”

“Mehdi Bourabia (pemain Spezia) menempelnya dengan ketat dan hal yang ia perlukan adalah beberapa meter ruang untuk menjauh dari penjagaan dan membuka celah itu,” kata Pioli memberikan saran.

Gol dari Daniel Maldini memastikan keberlanjutan dinasti Maldini di pentas Liga Italia.

Setelah 4.927 hari, nama klan Maldini kembali muncul di daftar pencetak gol Liga Italia.

La Gazzetta dello Sport mencatat, torehan Daniel Maldini ke gawang Spezia berjarak 13 tahun, atau tepatnya 4.927 hari dari gol terakhir yang diciptakan sang ayah, Paolo Maldini, untuk AC Milan.

Gol pamungkas Paolo Maldini untuk AC Milan muncul dalam duel melawan Atalanta pada 30 Maret 2008.

Sementara itu, gol Daniel Maldini terpaut 60 tahun atau persisnya 21.937 hari dari torehan terakhir sang kakek, Cesare Maldini, untuk AC Milan di kompetisi kasta tertinggi Italia.

Gol terakhir dari Cesare Maldini di Serie A tercipta dalam duel melawan Catania pada 3 September 1961.

“Pioli sangat memotivasi saya dan memberikan banyak nasihat,” kata Daniel Maldini usai laga melawan Spezia seperti dikutip dari Football Italia.

“Begitu pula ayah saya, dia menuntut, tapi hanya pada tingkatan yang tepat. Yang terutama adalah dia ayah saya,” tutur Daniel Maldini melanjutkan.