Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema Vs PSIS, Singo Edan Kembali Gagal Menang

KOMPAS.COM - Arema FC harus memperpanjang puasa kemenangan di ajang Liga 1. Kali ini, Arema FC gagal mengalahkan PSIS Semarang.

Duel sengit Arema FC vs PSIS Semarang pada laga pekan keempat Liga 1 2021 ini berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (25/9/2021).

Laga Arema FC vs PSIS harus berakhir imbang tanpa gol. 

Banyak peluang terjadi pada laga antara Arema FC melawan PSIS ini, namun kedua tim belum mampu meraih hasil terbaiknya karena laga berakhir imbang.

Arema FC memulai babak pertama dengan melakukan serangan langsung ke pertahanan PSIS Semarang.

Namun, hingga memasuki menit ke-5, Arema FC masih juga kesulitan menembus pertahanan tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu.

Serangan langsung ke arah gawang pun tak berbuah hasil karena tembok terakhir PSIS Semarang mampu menahan bola dengan apik.

Tim berjulukan Singo Edan tersebut mencoba terus melahirkan peluang hingga pada menit ke-9 tendangan pojok dilakukan.

Tetapi, tendangan pojok itu tak mengentarkan gawang Jandia Eka karena bola terlalu melebar ke sisi kanan.

PSIS pun mencoba keluar dari tekanan, tetapi Pratama Arhan dan kawan-kawan masih kesulitan.

Duel di lini tengah terus diperlihatkan hingga akhirnya kartu kuning pertama malah didapatkan oleh pemain PSIS yakni Riyan Ardiansyah setelah melanggara Feby Eka pada menit ke-15.

Memasyki menit ke-17 kedua tim mencoba keluar dari kebuntuan, tetapi peluang belum juga terlahir.

Walaupun Arema berkali-kali mencoba menemukan celah untuk bisa mencetak gol tak bisa berlangsung dengan muda.

Bahkan Dedik Setiawan yang mencoba menendang bola langsung ke arah gawang pun tak berbuah hasil.

Sebab Jandia Eka bisa membaca bola dengan apik dan langsung memeluk si kulit bundar tersebut.

Peluang emas akhirnya di dapatkan PSIS pada menit ke-20 melalui tendangan bebas yang dieksekusi langsung oleh Alfeandra Dewangga.

Namun, bola itu langsung dipatahkan oleh Carlos Fortes dan bola pun keluar.

Duel-duel di tengah lapangan kembali ditunjukkan oleh kedua tim ini, hingga akhinya Renshi Yamaghuchi melanggar pemain PSIS.

Dengan pelanggaran yang dilakukan oleh gelandang bertahan itu membuat PSIS kembali membuka peluang pada menit ke-25 melalui bola mati.

Tetapi, tendangan langsung Septian David Maulana yang mengarah ke arah gawang Maringa terlalu melebar di atas mistar gawang.

Memasuki menit ke-30 PSIS mulai membangun serangan dengan terus melancarkan serangan ke arah gawang tim asal Malang tersebut.

Tak tinggal diam, Arema FC mencoba melakukan serangan cepat melalui Carlos Fortes pada menit ke-35 dengan melalui dua kawalan pemain PSIS.

Namun, tak mau egois, Cortes yang tepat berada di depan kotak penalti mengumpan bola pada Dedik yang terlihat kosong di sisi kanan.

Dedik yang menerima bola tak mampu membuat Arema FC memimpin lebih dulu karena tendangan bebasnya langsung di tahan oleh Jandia Eka.

Kedua tim saling jual beli serangan hingga memasuki menit ke-44, bahkan dengan tambahan satu menit pun tak membuat laga ini ada perbedaan pada babak pertama.

Babak Kedua

PSIS memulai permainan babak kedua dengan melancarkan serangan ke pertahanan Arema.

Bahkan pada menit ke-50 PSIS membuka peluang melalui lemparan ke dalam dari Pratama Arhan yang langsung mengarah ke arah gawang.

Lemparan Pratama Arhan itu tepat sasaran langsung ke arah gawang, tetapi Maringga tengah berada diposisi yang pas untuk mengamankan bola.

Singo Edan yang terlihat mulai menemukan irama permainannya membuat peluang dari tendangan bebas.

Tetapi, tendangan Dendi Santoso malah membentur gawang hidup PSIS.

Setelah itu, PSIS mencoba melakukan serangan cepat melalui Bruno Silva, tetapi mampu dihalau oleh Feby Eka.

Hingga memasuki menit ke-63, tak ada peluang apik pun yang tercipta pada laga kali ini.

Setelah berbenturan dengan rekan setimnya Ferdyan Wahyu, akhirnya Jandia Eka ditarik keluar dan digantikan oleh Joko Ribowo pada menit ke-65.

Eduardo Almedia mencoba penyegaran tim dengan memasukkan Kushedya Hari Yudo pada menit ke-67.

Dengan pergantian pemain itu pun membuat laga kali ini terlihat ada perubahan, walaupun Arema masih kesulitan menembus pertahanan tim.

Lagi-lagi Arema melancarkan serangan pada menit ke-72, melalui umpan apik Fortes dari sisi kanan ke Dedik Setiawan.

Tetapi, Dedik belum juga bisa mengentarkan gawang PSIS karena Joko Ribowo langsung menangkap bola dengan bagus.

Setelah serangan itu, PSIS langsung membalas dengan serangan cepat ke pertahanan Arema melalu Bruno Silva.

Bruno Silva memberikan crossing apik ke Komarudin yang tepat berada di depan gawang Arema FC.

Namun, beruntung bagi Arema karena peluang emas PSIS itu tak dapat diteruskan dengan apik karena bola membentur jaring-jaring gawang.

Memasuki menit ke-85, PSIS yang kembali mencoba memberi ancaman melalui tendangan bebas Dewangga masih juga tak membuahkan hasil.

Pada tambahan waktu empat menit, para pemain Arema FC tak membiarkan PSIS bersantai karena serangan bertubi-tubi dilangsungkan.

Namun, hingga peluit panjang ditiup tak ada gol tercipta.

Dengan hasil itu memaksa Arema FC untuk tetap berpuasa kemenangan di Liga 1 2021.

Sebelumnya, tim asuhan Eduardo Almeida itu sudah menelan satu kekalahan dari PSS Sleman dan dua imbang kontra PSM Makassar dan Bhayangkara FC. (Wila Wildayanti)

Susunan Pemain

Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa; Rizky Dwi Febrianto, Sergio Silva, Bagas Adi, Johan Alfarizi; Hanif Sjahbandi, Renshi Yamaguchi, Dedik Setiawan (Muhammad Rafli 80'); Dendi Santoso, Carlos Fortes, Feby Eka Putra (Kushedya Hari Yudo 67').

Cadangan: Kurniawan Kartika Ajie, Didik Ariyanto, Ikhfanul Alam, Dave Mustaine, Hamzah Titofani Rivaldi, Muhammad Faiz Iqbal Fardhani, Ridwan Tawainela, Bramntio Ramadhan, Kushedya Hari Yudo, Muhammad Rafli.

Pelatih: Eduardo Almeida.

PSIS Semarang (4-4-2): Jandia Eka Putra (Joko Ribowo 65'); Wallace Costa, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Riyan Ardiansyah (Bruno Silva 45'); Fredyan Wahyu, Finky Pasamba, Fandi Eko Utomo (Nerius Alom 59'), Septian David Maulana (Reza Irfana 78'); Hari Nur Yulianto (Komarudin 66'), Jonathan Cantillana.

Cadangan: Joko Ribowo, Frendi Saputra, M rio Saputro, Wahyu Prasetyo, Andreas Crismanto Ado, Brian Federico Ferreira, Nerius Alom, Reza Irfana, Bruno Silva, Komarudin.

Pelatih: Imran Nahumarury.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/25/23254298/arema-vs-psis-singo-edan-kembali-gagal-menang

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke