Barcelona Terjegal (Lagi), Nama Xavi Muncul Kembali

KOMPAS.com - Kegagalan Barcelona mengambil tiga poin penuh kontra Cadiz pada Jumat (24/9/2021) dini hari WIB tak pelak diikuti oleh kabar soal masa depan pelatih Blaugrana Ronald Koeman.

Barcelona harus puas bermain 0-0 dengan Cadiz walau memiliki beberapa peluang emas.

Namun, permainan mereka tak bisa berkembang setelah Frenkie de Jong mendapat kartu kuning kedua hanya selang empat menit pada menit ke-65 laga.

Ronald Koeman sendiri diusir dari lapangan pada menit-menit akhir pertandingan setelah ia berargumen karena kartu merah yang juga diterima Sergio Busquets pada injury time babak kedua tersebut.

Hasil ini membuat Barca hanya mencatatkan dua kemenangan dari lima laga awal dan mereka sudah tertinggal tujuh poin dari Real Madrid (walau Barca bermain satu laga lebih sedikit).

Terlebih, Barca juga baru membukukan delapan gol dari lima pertandingan pertama Liga Spanyol yang menjadi catatan terburuk sebelum era Lionel Messi pada 2003-2004 (lima gol).

Tak heran apabila pertanyaan mengenai pengganti Koeman mengemuka.

Sejauh ini, Mundo Deportivo mengabarkan sang pelatih asal Belanda itu masih akan menukangi klub pada laga Liga Spanyol berikut kontra Levante, Minggu (26/9/2021).

Namun, Mundo kemudian menulis "tak ada yang berani membuat prediksi setelah itu."

Mundo juga menambahkan kalau Presiden Joan Laporta kini tak lagi memblokade Xavi Hernandez dari kursi kepelatihan Barca.

Sebelum ini, Laporta tak ingin cepat-cepat menunjuk eks playmaker Barcelona tersebut.

Ia dilaporkan lebih ingin mendatangkan Xavi di masa depan saat kondisi ekonomi klub lebih stabil.

Namun, Laporta dilaporkan berubah pikiran setelah para pembisiknya mengutarakan Xavi akan jadi pengganti ideal bagi Koeman apabila sang presiden ingin melepasnya.

Mereka yang mendorong agar Xavi menjadi pelatih Barca berikut berargumen kalau Xavi adalah penganut setia gaya bermain 4-3-3 Barcelona dan merupakan talenta asli binaan akademi La Masia.

Terlebih, kehadiran Xavi akan memberikan Barca waktu di hadapan para fans untuk mengembalikan kondisi finansial dan peruntungan klub.

Xavi juga dilaporkan tak akan terlibat dulu dengan proyek sepak bola akar rumput Barcelona dan bidang-bidang di luar lapangan lain yang sempat dijanjikan oleh kandidat presiden Barcelona Victor Font.

Akan tetapi, Xavi dilaporkan tak lagi punya klausul di kontraknya yang bisa membuka jalan secara langsung ke Barcelona.

Sang pelatih baru memperpanjang kontraknya bersama Al Saad hingga 2023 di mana ia menghapus klausul pelepasan otomatis apabila Barca memanggil.

Namun, pihak-pihak terdekat dengan klub Qatar tersebut mengatakan Al Saad tak akan menghalangi jalan keluar san gpelatih mengingat ia punya hubungan baik dengan pimpinan-pimpinan klub.

Sementara, kandidat pelatih Barcelona satu lagi, Roberto Martinez, masih belum bisa meninggalkan timnas Belgia mengingat Kevin De Bruyne cs akan bertanding di semifinal Nations League dan juga Piala Dunia Qatar 2022.