Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Messi Diganti Saat PSG Butuh Gol, Mauricio Pochettino Beri Penjelasan

Laga PSG vs Lyon yang termasuk dalam rangkaian pekan keenam Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis, musim 2021-2022 itu berlangsung di Stadion Parc des Princes pada Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Lionel Messi tampil sebagai starter. Dia tampil sejak awal laga, bersama tiga nama besar lain di lini depan PSG, yakni Angel Di Maria, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Selama beraksi di lapangan, Messi mampu menciptakan sejumlah peluang untuk rekan-rekannya.

Messi juga menciptakan peluang untuk dirinya sendiri pada beberapa kesempatan, termasuk ketika melancarkan tendangan bebas yang kemudian membentur mistar gawang.

Pesepak bola berjulukan La Pulga itu mengancam pertahanan Lyon lewat pergerakan, operan, dan tendangannya yang mematikan.

Namun, ketika laga memasuki menit ke-76, Messi ditarik keluar dan digantikan oleh Achraf Hakimi.

Saat Messi diganti, laga antara PSG dan Lyon tengah berkedudukan 1-1.

Artinya, PSG sedang membutuhkan gol untuk mengamankan tiga poin di kandang.

Situasi itu membuat langkah pergantian Messi menjadi hal yang diperntanyakan.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, kemudian memberi penjelasan terkait keputusannya mengganti Messi saat PSG membutuhkan gol.

Berdasarkan pernyataannya, Mauricio Pochettino tampak ingin memaksimalkan kedalaman skuad PSG.

Pelatih asal Argentina itu juga mengisyaratkan bahwa dirinya melakukan pergantian pemain sesuai dengan situasi di tengah pertandingan.

"Semua orang tahu bahwa kami memiliki pemain-pemain hebat di tim. Kami memiliki skuad yang sangat kaya dengan 35 pemain di dalamnya," kata Pochettino sesuai laga PSG vs Lyon, dikutip dari Goal.

"Lalu, kami harus memilih 11 pemain untuk menjadi starter. Kemudian, kamu juga harus membuat keputusan selama pertandingan," ujar Pochettino.

"Terkadang, pilihan ini membuahkan hasil dan terkadang tidak. Namun, itulah mengapa kami (tim pelatih) berdiri di depan bangku cadangan sambil memikirkan apa yang harus dilakukan," tutur Pochettino menjelaskan.

Strategi pergantian pemain yang diterapkan Pochettino pada laga kontra Olympique Lyon terbukti ampuh.

Setelah mengganti Messi dengan Achraf Hakimi, Pochettino juga memasukkan Mauro Icardi dan Georginio Wijnaldum.

Icardi masuk menggantikan Angel Di Maria, sedangkan Wijnaldum mengambil alih peran Ander Herrera.

Masuknya kekuatan baru kembali membuka asa PSG untuk mengamankan tiga poin.

Benar saja, saat laga memasuki injury time, tepatnya menit ke-90+3, PSG mampu mencetak gol penentu kemenangan lewat aksi pemain yang baru masuk, Mauro Icardi.

Sebelumnya, PSG sudah mencetak satu gol berkat eksekusi penalti Neymar pada menit ke-66.

Kedua gol itu menjadi penanda kebangkitan PSG yang sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Lucas Paqueta pada menit ke-54.

PSG kemudian memastikan kemenangan 2-1 atas tamunya, Olympique Lyon.

Lionel Messi gagal mencetak gol pada laga kandang pertamanya bersama PSG.

Namun, Messi patut bersyukur karena laga kandang pertamanya bersama PSG bisa berakhir dengan kemenangan.

Kini, PSG memimpin klasemen Liga Perancis 2021-2022 dengan koleksi 18 poin dari enam pertandingan.

Mereka unggul lima angka atas pesaing terdekat, Marseille, yang menenempati peringkat kedua dengan toregan 13 poin dari lima laga.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/20/08400008/messi-diganti-saat-psg-butuh-gol-mauricio-pochettino-beri-penjelasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke