Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak I Persikabo 1973 Vs Persik, Duel Sengit Sama Kuat 1-1

KOMPAS.com - Babak pertama pertandingan Persikabo 1973 vs Persik Kediri berjalan sangat ketat dan berakhir imbang 1-1.

Duel Persikabo vs Persik merupakan laga pekan ketiga Liga 1 2021-2022 yang dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (17/9/2021) malam WIB.

Persikabo 1973 yang tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 66 persen berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-23 berkat gol Hanis Sagara Putra.

Persik Kediri yang terlambat panas kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33 lewat tembakan Youssef Ezzejjari.

Gol Youssef Ezzejjari menjadi satu-satunya peluang emas yang didapatkan Persik Kediri sepanjang babak pertama.

Jalannya pertandingan:

Pelatih Persikabao 1973, Igor Kriushenko, menurunkan trio Hanis Sagara, Dimas Drajad, dan Ciro Henrique Alves, di lini depan.

Di sisi lain, pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, masih tetap menerapkan formasi 3-5-2.

Namun, kali ini Joko Susilo memilih membangku cadangkan bek senior O.K John. Pada dua laga Persik Kediri sebelumnya, O.K John selalu tampil sebagai starter.

Trio bek tengah pada laga kali ini adalah Vava Mario Yagalo, Arthur Felix Silva, Andri Ibo.

Pada awal pertandingan, Persikabo mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Tepat pada menit ke-16, Manahati Lestusen nyaris mencetak gol untuk Persikabo andai tendangan keras kaki kanannya tidak ditepis oleh Dian Agus Prasetyo.

Gempuran Persikabo 1973 akhirnya berbuah hasil pada menit ke-23 berkat gol Hanis Sagara.

Menerima umpan sepak pojok Ciro Alves, Hanis Sagara sukses merobek gawang Dian Agus dengan sundulan.

Itu adalah gol pertama Hanis Sagara untuk Persikabo 1973. Uniknya, Hanis Sagara berhasil mencetak gol pada penampilan pertamanya untuk Persikabo.

Dalam tayangan ulang, pemain asing asal Kirgistan itu terlihat mengalami cedera hamstring karena terus memegangi paha kanannya ketika meninggalkan lapangan.

Igor Kriushenko memutuskan untuk mengganti Shumeyko dengan Didik Wahyu.

Pada menit ke-32, Persik Kediri sukses menyamakan kedudukan berkat gol Youssef Ezzejjari.

Gol penyeimbang Persik Kediri berawal dari akselerasi cepat Ibrahim Sanjaya di sisi kiri pertahanan Persikabo.

Pada akhir akselerasinya, Ibrahim Sanjaya melepaskan umpan silang yang diterima oleh Dany Saputra yang berdiri di sisi kanan kotak penalti Persikabo.

Dany Saputra yang tidak terkawal kemudian sempat mengecoh satu pemain Persikabo sebelum melepaskan umpan silang mendatar ke mulut gawang.

Umpan Dany Saputra sebenarnya berhasil dihentikan oleh bek Persikabo, Didik Wahyu, yang baru masuk menggantikan Shumeyko.

Namun, bola tetap berjalan ke mulut gawang Persikabo karena umpan Dany Saputra terlalu deras.

Youssef Ezzejjari yang berdiri di belakang Didik Wahyu kemudian dengan mudah menceploskan bola masuk ke gawang dengan tembakan kaki kanan.

HT Persikabo 1973 Vs Persik Kediri 1-1 (Saghara 23'/Ezzejjari 32')

Persikabo 1973 (4-3-3): 26-S. Fadil; 23-Gilang Ginarsa, 2-Andy Setyo Nugroho, 4-V. Shumeiko (13-Didik 28'), 11-Firza Andika; 35-S. Pushniakov, 69-Manahati Lestusen, 68-Roni Sugeng, 7-Ciro Henrique Alves, 14-Hanis Sagara, 97-Dimas Drajad

  • Cadangan: 91-Tedi, 32-Oka, 13-Didik, 5-Rodi, 17-Nufiandani, 8-Andre, 64-Izmy, 10-Guntur, 22-Munadi, 77-Ronaldo
  • Pelatih: Igor Kriushenko

Persik Kediri (3-5-2): 33-Dian Agus; 5-Arthur, 28-Andi Ibo, 78-Mario; 22-Sanjaya, 24-Agung, 6-Bayu, 11-Andy Eko, 3-Dany S; 13-Faris, 99-Ezzejari

  • Cadangan: 31-Dikri, 23-Aldo, 44-OK. John, 2-Prahalabenta, 37-Agul, 8-Sackie, 20-Ibrahim, 17-Antoni, 18-Hariyanto, 10-Bagaskara
  • Pelatih: Joko Susilo

https://bola.kompas.com/read/2021/09/17/19085208/babak-i-persikabo-1973-vs-persik-duel-sengit-sama-kuat-1-1

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke