Franck Ribery Datang, Salernitana bak Punya Maradona

KOMPAS.com - Franck Ribery resmi diikat kontrak oleh tim promosi Serie A, Salernitana. Ribery disebut seperti Maradona versi Salernitana.

Pemain kreatif veteran asal Perancis, Franck Ribery, diresmikan sebagai pemain Salernitana, pada Senin (6/9/2021).

Ribery bisa digaet di luar bursa transfer mengingat status sang pemain yang tanpa klub sejak 30 Juni 2021.

Bersama Salernitana, Ribery akan diikat satu tahun kontrak plus opsi perpanjangan selama satu musim.

“Pilihan Ribery, raja provinsi. Sekarang, Salernitana punya Maradona versi mereka sendiri,” tulis media La Stampa menyoal perekrutan RIbery.

Media serupa menyebut bahwa kedatangan Ribery ke Salernitana bukan soal uang, mengingat pemasukan lebih besar bisa ia dapatkan andai menyetujui proposal dari klub MLS, Liga Amerika Serikat.

Ribery membuat klub "provinciale" seperti Salernitana bergairah. Provinciale secara harfiah bermakna provinsi.

Kedatangan Ribery ke Salernitana mirip dengan fenomena kehadiran Roberto Baggio di Brescia (2000) atau Oliver Bierhoff di Chievo (2002).

“Kami semua punya satu target, yakni bertahan di Serie A. Saya akan memberikan yang terbaik buat kalian, klub, dan tim,” kata Ribery saat diperkenalkan sebagai pemain Salernitana.

“Tim adalah hal terpenting dan saya mesti bisa membantu pemain yang lebih muda,” kata Ribery yang pernah memenangi 9 gelar Bundesliga dan satu trofi Liga Champions bersama Bayern Muenchen.

Kompetisi Serie A bukanlah hal baru buat Ribery. Dalam dua musim terakhir, pemain yang kini menginjak usia 38 tahun itu membela panji Fiorentina.

Selama berkostum ungu Fiorentina, Ribery membuktikan kalau dirinya belum habis. Ia masih rutin memamerkan gocekan maut dan kejelian dalam melepas operan.

Dalam 50 kesempatan membela Fiorentina sejak 2019, Ribery tercatat mendulang lima gol.

Kehadiran Ribery bisa menyuntikkan elemen pengalaman kepada Salernitana yang kembali ke Serie A usai 23 tahun absen berkompetisi di level tertinggi piramida sepak bola Italia. 

Dalam dua pekan awal Liga Italia, klub beralias Granata (Si Merah Marun) itu kalah 2-3 dari Bologna dan 0-4 dari Roma asuhan Jose Mourinho.