Bhayangkara FC Vs Persiraja - Jaga Fokus Hadapi Laga Sulit

Ini menjadi kali kedua Bhayangkara FC bertemu Persiraja, setelah pada musim 2020 pernah saling berhadapan dan berakhir dengan skor imbang 0-0.

Kini, dengan komposisi tim bertabur bintang seperti musim lalu, Bhayangkara FC kembali diunggulkan untuk bisa keluar sebagai pemenang.

Akan tetapi, Paul Munster merasa pertandingan ini akan sangat sulit.

Dia mengungkap sebenarnya tim belum belum bisa dikatakan matang sepenuhnya.

Pembatasan kegiatan masyarakat secara bertahap membuat program latihan tim terpaksa beberapa kali berhenti jalan, membuat latihan tim tidak bisa efektif.

Karena rintangan itu, Paul Munster menghitung hanya punya separuh dari waktu ideal untuk mempersiapkan tim.

"Ada kalanya kami tidak berlatih sekitar satu bulan atau dua bulan. Ketika kembali ke Jakarta, kami hanya memiliki waktu 2 sampai 3 minggu waktu efektif untuk persiapan," ujar Munster.

“Kami pun berusaha mempersiapkan para pemain sebaik mungkin untuk menghadapi Liga 1. Walaupun mungkin memang idealnya kami dan mayoritas tim membutuhkan sekitar 4 minggu lagi untuk bisa lebih baik," katanya.

Selain faktor waktu persiapan, Paul Munster menegaskan Persiraja bukanlah lawan yang enteng.

Selama dua tahun bermain di Indonesia, dia tahu betul bagaimana daya juang klub-klub di Indonesia untuk menjaga harga diri.

Karena itu, apa pun kondisi Persiraja, Paul menginstruksikan pemainnya untuk tidak kehilangan fokus.

"Saya sudah berada dua tahun di Indonesia dan saya tahu klub Indonesia sangat bekerja keras. Siapa pun lawan yang akan kami hadapi, itu akan selalu menjadi pertandingan yang sulit,” kata pelatih berusia 39 tahun itu.

"Semua pertandingan Indonesia sangat sulit dan saya memutuskan untuk fokus kepada performa tim saya sendiri," katanya.

Sementara itu, perwakilan pemain, Wahyu Subo Seto, mengatakan tim dalam kondisi siap. Chemistry antarpemain yang bagus serta kondisi rekan-rekannya sudah siap tempur menjadi modal bagi tim untuk memetik hasil maksimal.

"Untuk chemistry para pemain Bhayangkara tetap terjaga karena kami meskipun di masa pandemi saat ini tetap melakukan latihan, tetap berkumpul dan tetap mengerti satu sama lain," ujar pemain berusia 28 tahun itu.

"Kalau masalah kondisi menjelang pertandingan perdana, kami harus semangat dan bekerja keras," katanya.