Terungkap, Respons Messi Saat Mendengar Kabar Harus Berpisah dengan Barca

Lionel Messi harus berpisah dan tak bisa melanjutkan karier bersama Barcelona karena suatu kendala yang pihak klub sebut sebagai rintangan finansial dan struktural.

Rintangan tersebut berkenaan dengan regulasi yang berlaku di LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, terutama terkait aturan pembatasan gaji.

Hal itu menghambat proses penandatangan kontrak baru antara Lionel Messi dan Barcelona.

Adapun kontrak terakhir Lionel Messi bersama Barcelona telah habis pada akhir Juni lalu sehingga pihak klub perlu mendapatkan kontrak baru untuk mempertahankan sang pemain.

Messi dikabarkan telah sepakat untuk menandatangani kontrak baru tersebut meski harus memangkas gaji hingga 50 persen demi memenuhi regulasi LaLiga.

Di sisi lain Barcelona pun sempat diyakini akan segera mengumumkan kontrak baru Messi.

Namun, hal mengejutkan terjadi. Bukannya mengumumkan kontrak baru, Barcelona justru mengungkapkan akhir kerja sama dengan sang megabintang.

Barcelona mengungkapkan kabar mengejutkan itu lewat laman resmi klub pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.

Sebelum diumumkan secara resmi, Messi tentu lebih dulu mengetahui kabar terkait akhir kerja samanya dengan Barcelona.

Berdasarkan pernyataan Lionel Messi, kabar itu pertama kali ia dengar dari sang ayah yang sekaligus bertindak sebagai agen, Jorge Horacio.

Adapun Jorge Horacio memberi tahu Lionel Messi setelah bertemu dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Seperti yang sudah terjadi, Jorge Horacio memberi tahu bahwa Messi tidak lagi bisa melanjutkan kerja sama dengan Barcelona.

Artinya, Messi harus berpisah dengan Barcelona, klub yang telah merekrutnya sejak usia 13 tahun.

Messi pun mengaku sedih hingga menangis ketika kali pertama mendengar kabar dirinya harus berpisah dengan Barcelona.

Tidak hanya Messi, kesedihan juga dirasakan oleh sang istri, Antonella.

Antonella disebut ikut menangis ketika Messi memberi tahu akhir kerja sama antara dirinya dan Barcelona.

"Ayah saya memberi tahu berita itu di rumah," kata Messi dalam sebuah wawancara bersama wartawan BBC, Guillem Balague, dikutip dari Marca.

"Dia bertemu Presiden Barcelona Joan Laporta dan ketika kembali, dia memberi tahu dan menguatkan saya sebelum saya berbicara dengan Antonella dan anak-anak," ungkap Messi.

"Saya kemudian memberi tahu dia dan kami menangis. Kami sangat sedih dan kemudian kami berbicara tentang cara terbaik untuk menyampaikan berita ini kepada anak-anak," tutur Messi.

Bagi Messi dan Antonella, memberi tahu perpisahan dengan Barcelona kepada ketiga anaknya merupakan hal berat.

Sebab, Messi sebelumnya telah berbicara akan kepada anak-anaknya untuk tetap bertahan di Barcelona.

"Sebab, pada bulan Desember, kami telah mengatakan bahwa kami akan bertahan, dan kami tahu ini akan menjadi kejutan besar, terutama bagi Thiago (anak pertama Messi)," tutur Messi menjelaskan.

Kendati berat, Messi dan Antonella tetap perlu memberi tahu anak-anaknya.

Messi pun kini telah resmi bergabung ke klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).

La Pulga, julukan Messi, berharap anak-anaknya bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di Perancis.

"Thiago seperti saya, kami menderita di dalam tanpa mengatakan apa-apa," ujar Messi.

"Akan tetapi, itu juga tidak terlalu serius. Dia akan beradaptasi seperti yang lain. Ini akan menjadi pengalaman baru baginya."

"Setelah Barcelona memberi tahu kami berita itu, kami tidak tahu apa yang akan kami lakukan. Kami tidak punya tempat untuk pergi."

"Ada banyak ketidakpastian dan kegelisahan bagi kami, dalam hal di mana kami akan membuka lembaran baru, ke mana kami akan pergi, dan itu menjadi perholakan bagi keluarga kami."

"Akan tetapi, begitu kesepakan dengan PSG selesai, saya hanya bisa melihat ke depan."

"Kami sekarang akan mulai mempersiapkan diri secara individu dan sebagai kelarga untuk perubahan ini," demikian pernyataan Messi saat pertama kali mendengar kabar dirinya harus berpisah dengan Barcelona.