Liga 1 2021 Masih Abu-abu, Teco Mengaku Didekati Klub Asia Tenggara

KOMPAS.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku sempat didekati klub dari wilayah Asia Tenggara lain beberapa waktu terakhir.

Penawaran tersebut sangat menggiurkan apalagi kondisi Liga 1 2021 yang kembali abu-abu setelah meroketnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Meski demikian, Teco mengaku tidak tergoda. Hati, tenaga, dan pikirannya masih dicurahkan untuk Bali United.

“Tawaran itu ada, tapi saya masih dengan Bali United,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco tersebut.

Beberapa kompetisi di Asia Tenggara, seperti Liga Super Malaysia yang akan bergulir, memang jalan terus walau terjadi peningkatan kasus Covid-19 di masing-masing negara.

Kompetisi tersebut bergulir dengan melakukan penyesuaian untuk menjaga keamanan serta kesehatan pemain dan semua anggota tim.

Liga Super Malaysia, misalnya,  menerapkan sistem training camp di setiap klub. Hal ini berarti kegiatan tim seluruhnya terkonsentrasi dalam satu wilayah yang sudah ditentukan klub dan operator.

Ada pula beberapa negara yang memutuskan untuk menunda kompetisi seperti Indonesia. Liga Vietnam salah satunya.

V. League saat ini ditangguhkan sampai pandemi mereda.

Bahkan, ada wacana untuk menunda kompetisi sampai Februari 2022 karena tingginya kasus Covid-19.

Rumor ini membuat banyak pihak khawatir klub-klub Liga Vietnam bisa kolaps jika kompetisi dihentikan dalam jangka panjang.

Meski demikian, Stefano Cugurra tidak khawatir hal-hal semacam itu bakal terjadi di Indonesia. Apalagi, dia tahu sendiri isu kolapsnya klub Vietnam cuma kabar burung belaka.

Dia sangat optimistis Liga 1 tahun ini akan segera bergulir cepat atau lambat

“Liga Vietnam tahun 2020 bisa selesai. Liga Vietnam 2021 sudah jalan sampai putaran kedua,” terang Teco.

“Saya punya beberapa teman yang bekerja di sana, mereka bilang banyak klub punya finansial bagus.”

“Saya pikir Liga 1 Indonesia seharusnya sudah bisa dimulai,” pungkas mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.