Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Roberto Mancini Sebut Satu Negara Eropa yang Bisa Jadi Kandidat Juara Piala Dunia 2022

Perkataan Roberto Mancini tersebut bukan terjadi baru-baru ini, melainkan ketika timnas Italia masih berjuang untuk menjuarai Euro 2020.

Media Italia, Rai Sport, membuat film dokumenter berjudul "Sogno Azzurro" yang mengisahkan soal kesuksesan timnas Italia di Euro 2020.

Adapun Italia keluar sebagai jawara Euro 2020 seusai membekuk Inggris di partai final.

Menjalani laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021), Italia berhasil juara berkat kemenangan 3-2 atas Inggris via adu penalti.

Drama adu penalti sendiri harus dilakoni setelah Italia dan Inggris bermain sama kuat 1-1 hingga tambahan waktu.

Sebelum mencapai final, Gli Azzurri melewati jalan begitu terjal dengan melawan timnas Belgia (8 besar) dan Spanyol (semifinal).

Terkait laga melawan timnas Spanyol di semifinal Euro 2020, Rai Sport menayangkan satu poin menarik saat Roberto Mancini memberikan komentar jelang pertandingan.

Mancini berkomentar mengenai Spanyol dengan menyebut sang lawan memiliki skuad yang luar biasa dan bisa menyulitkan Italia.

Lebih lanjut, eks pelatih Manchester City itu seketika menyinggung La Roja merupakan kandidat juara di Piala Dunia 2022.

"Anda tidak selalu bisa menang dengan mengendalikan permainan. Kami inginkan mendominasi, tetapi ada juga lawan yang sangat bagus," kata Mancini kepada para pemainnya jelang semifinal dalam film dokumenter Rai Sport.

"Jika harus, tak apa bermain menunggu. Biarkan mereka bermain. Tetap tenang."

"Spanyol memiliki skuad hebat. Anda akan melihat di Piala Dunia bahwa persaingan akan terjadi antara kami (italia dan Spanyol) serta mungkin satu tim lain. Mereka memiliki pemain yang muda, tetapi sangat bagus," tambahnya.

"Laga semifinal tidak akan mudah, kami harus menderita sampai akhir. Namun, kami akan mencoba melakukannya bersama seperti biasa," jelas sang pelatih.

Ketika laga semfinal Euro 2020 bergulir, timnas Spanyol benar-benar tampil berkelas sehingga Italia untuk pertama kalinya gagal mendominasi laga di Euro 2020.

Azzurri bermain imbang 1-1 dengan La Roja dalam partai semifinal yang berlangsung selama 120 menit.

Leonardo Bonucci dkk kesulitan melawan timnas Spanyol sehingga lebih banyak digempur dalam waktu normal dan tambahan.

Tercatat, timnas Spanyol mampu membuat 16 upaya ke arah gawang, berbanding tujuh attempts milik Italia.

Tiki-taka La Roja juga membuat mereka unggul secara penguasaan bola hingga 71 persen.

Beruntung, timnas Italia hanya kebobolan sekali melawan Spanyol karena menampilkan pertahanan yang luar biasa.

Laga Italia vs Spanyol kemudian melaju ke babak tos-tosan dan Gli Azzurri berjaya dengan kemenangan 4-2.

Azzurri pun dapat merengkuh tiket final, lalu mengalahkan timnas Inggris dan merengkuh trofi Piala Eropa untuk kali kedua dalam sejarah mereka.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/16/20400008/roberto-mancini-sebut-satu-negara-eropa-yang-bisa-jadi-kandidat-juara-piala

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke