Final Euro 2020, Kata Harry Kane Soal Duel Hadapi Duo Chiellini-Bonucci

LONDON, KOMPAS.com - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, mengaku khawatir karena akan berduel dengan duo bek veteran timnas Italia, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, pada final Euro 2020.

Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Salah satu hal yang paling dinantikan dari final Euro 2020 adalah duel Harry Kane melawan duo Chiellini-Bouncci.

Harry Kane merupakan salah satu pemain kunci keberhasilan timnas Inggris lolos ke final Euro 2020.

Setelah mandul pada tiga laga Grup D, Harry Kane mengamuk di fase gugur dengan mencetak empat gol dari tiga laga.

Pada final Euro 2020, Harry Kane akan mendapatkan tugas berat karena harus berhadapan dengan duo Chiellini dan Bonucci.

Duo veteran milik Juventus itu sukses membuktikan bahwa usia hanyalah angka dalam sepak bola.

Dari enam laga timnas Italia sejak fase grup hingga semifinal Euro 2020, Bonucci yang kini sudah berusia 34 tahun selau tampil sebagai starter.

Hasilnya, Bonucci sukses membantu timnas Italia hanya kebobolan tiga kali hingga semifinal Euro 2020.

Di sisi lain, Chiellini yang kini sudah berusia 36 tahun adalah kapten utama timnas Italia.

Dari empat penampilan, Chiellini sudah melakukan 18 kali sapuan bola dan 28 kali merebut bola kembali di Euro 2020.

Sebelum final Euro 2020, Harry Kane sudah pernah bertemu duo Chiellini dan Bonucci.

Momen itu terjadi enam tahun lalu tepatnya 31 Maret 2015 ketika timnas Inggris berhadapan dengan timnas Italia pada laga persahabatan.

Duo Chiellini dan Bonucci saat itu sukses membuat Harry Kane mati kutu tidak bisa mencetak gol.

Pertandingan di Stadion Allianz, Turin, Italia, itu pada akhirnya berakhir imbang 1-1.

Terkait final Euro 2020, Harry Kane mengaku sedikit khawatir karena harus berhadapan dengan duo Chiellini dan Bonucci.

Meski demikian, Harry Kane mengaku sangat antusias karena bisa menguji kemampuan melawan bek sekaliber Bonucci dan Chiellini.

"Chiellini dan Bonucci adalah bek hebat. Mereka mampu membaca permainan dan memiliki pemahaman posisi yang sangat baik," kata Kane dikutip dari situs Sky Sports Italia.

"Tentu saja saya sangat khawatir. Namun, pertandingan nanti akan menjadi pertempuran yang hebat. Itu adalah alasan mengapa kami bermain sepak bola (ingin menghadapi lawan tangguh)," ujar Kane.

"Timnas Italia pasti akan bermain ngotot demi kemenangan. Hal yang sama juga akan kami lakukan pada laga final nanti," tutur striker miliki Tottenham Hotspur itu menambahkan.

"Tim terbaik pasti akan menang. Saya sudah tidak sabar bermain. Jika ingin menjadi striker terbaik, Anda harus berani menghadapi lawan yang tangguh. Itu akan terjadi pada final nanti," ujar Kane.

Terkait kondisi skuad untuk final nanti, kekuatan timnas Inggris sedikit lebih lengkap daripada timnas Italia.

Gli Azzurri, julukan timnas Italia, sudah dipastikan kehilangan bek kir andalan mereka, Leonardo Spinazzola.

Bek kiri AS Roma itu terpaksa absen karena saat ini masih menjadi pemulihan cedera tendon achiles yang dia dapatkan pada laga perempat final Euro 2020 melawan Belgia.

Di sisi lain, seluruh bintang timnas Inggris seperti Harry Kane, Kyle Walker, Jordan Pickford, hingga Raheem Sterling, dipastikan fit dan bisa bermain.

Namun, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, saat ini sedang harap-harap cemas menunggu kabar Phil Foden.

Bintang muda milik Manchester City itu kini diragukan tampil karena mengalami cedera ringan.

Cedera tersebut membuat Phil Foden terpaksa absen pada latihan terakhir timnas Inggris, Sabtu (10/7/2021) waktu setempat.

Terkait Foden, Southgate telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan menunggu sampai beberapa jam sebelum pertandingan untuk membuat keputusan.