Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bek PS Sleman Berkomentar soal Pandemi Covid-19 di Indonesia

SLEMAN, KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia kembali diuji setelah Liga 1 2021 resmi ditunda karena lonjakan kasus Covid-19.

Tim-tim dan para pemain yang sudah mempersiapkan diri pun hanya bisa mengelus dada tanda maklum. Padahal, Liga 1 2021 awalnya direncanakan mulai bergulir pada 10 Juli nanti.

Pemandangan yang cukup kontras jika melihat gegap gempita Euro 2020 yang meriah dengan kehadiran para suporter di setiap pertandingannya.

Melihat fenomena tersebut, bek PS Sleman, Aaron Evans, mengatakan kesuksesan Euro 2020 kali ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat Eropa akan penerapan protokol kesehatan.

“Saya percaya orang-orang di sana mendengarkan aturan dan protokol di negara-negara tertentu. Dan itu memungkinkan mereka untuk dapat menggelar pertandingan dengan kehadiran suporter dan penonton,“ kata Aaron Evans kepada KOMPAS.com.

Pemain asal Australia itu pun lantas membuat perbandingan dengan penerapan protokol kesehatan di Indonesia.

Dia sebenarnya melihat tingkat kesadaran masyarakat Indonesia sudah cukup tinggi. Hanya saja, di Indonesia penanganan pandemi jauh lebih menantang karena rentang geografis negara yang sangat luas ditambah jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa.

Butuh satu komitmen bersama yang tinggi, tenaga ekstra, dan waktu yang lebih panjang untuk bisa benar-benar menuntaskan pandemi.

“Saya tidak bilang orang-orang di Indonesia tidak mematuhi peraturan. Tapi, karena jumlah penduduk di sini, masyarakat harus ekstra hati-hati, mendengarkan, dan mematuhi aturan yang dibuat pemerintah. Sehingga, semuanya mudah-mudahan bisa kembali normal lebih cepat,” kata Aaron Evans berharap.

Sementara, untuk gelaran Euro 2020, Aaron Evans baru saja menelan pil pahit setelah tim jagoanya, Belgia, harus angkat koper setelah ditumbangkan Italia 1-2.

Meskipun demikian, dia mengatakan Euro tahun ini memang sangat seru dan sulit untuk diprediksi.

“Sekarang tersisa 4 tim, Euro 2020 sangat penuh dengan kejutan. Banyak tim-tim besar pulang.”

“Itulah kesenangan dari turnamen. Kadang tim favorit kita harus tersingkir dan kadang tim-tim kejutan bisa tampil bagus,” ujar eks pemain PSM Makassar mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/05/10400098/bek-ps-sleman-berkomentar-soal-pandemi-covid-19-di-indonesia

Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke