Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Kecewa Kompetisi Ditunda (Lagi)

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan kekecewaannya terkait penundaan jadwal penyelenggaraan Liga 1 2021.

Kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu semula akan digelar pada 9 Juli. Akan tetapi, terpaksa ditunda hingga akhir Juli mendatang lantaran lonjakan kasus penyebaran virus corona di Indonesia.

Menurut Alberts, penundaan kompetisi adalah hal yang sulit diterima. Sebab, sebelumnya sudah digelar turnamen Piala Menpora yang menjadi simulasi penerapan protokol kesehatan dalam sepak bola Indonesia.

Selain itu, klub juga sudah taat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai anjuran pemerintah.

Seharusnya kompetisi bisa tetap digelar, karena semua pihak yang terlibat menerapkan prokes yang ketat. Selain itu, seluruh pertandingan juga digelar tanpa penonton.

"Ini sebuah kehilangan besar dan sangat sulit untuk diterima karena kami sudah mengikuti semua prokes dan tanggung jawab untuk memperhatikan kesehatan di klub," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Pelatih asal Belanda itu berharap, kompetisi bisa digelar pada akhir Juli. Sebab, bila sampai dibatalkan seperti yang terjadi pada kompetisi musim lalu, tentu akan berdampak besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Perkembangan sepak bola Indonesia akan semakin tertinggal, karena selama dua musim berturut-turut kompetisi tidak diselenggarakan. Selain itu, penghentian kompetisi pun pasti akan berpengaruh pada psikologis pemain secara keseluruhan.

"Jika sepakbola berhenti, ini akan memperburuk situasi dalam membangkitkan semangat dan tenaga untuk berlatih mempersiapkan diri menuju Liga. Kami akhirnya meyakini di akhir Juli nanti liga akan dimulai lagi," tegas Alberts.

Tim tdak dibubarkan

Meski kompetisi mengalami penundaan hingga akhir Juli, Persib tetap melanjutkan persiapan menghadapi Liga 1 2021. Artinya, skuad Persib tidak dibubarkan dan tetap berlatih secara kolektif.

Hanya saja, Alberts tak memungkiri, penundaan jadwal kompetisi merusak program persiapan yang sudah disusunnya. Maka dari itu, dia harus memutar otak untuk kembali merumuskan program persiapan yang tepat bagi Marc Klok dkk.

"Tim tidak akan dibubarkan, kami sudah mendapat instruksi dari manajemen jika Liga tidak dibatalkan melainkan hanya ditunda hingga akhir Juli. Kami sudah mempersiapkan diri tapi harus kembali mengawali lagi masa persiapan," ungkap Alberts.

Hal yang lebih memusingkan bagi Alberts adalah, sampai sejauh ini belum ada kepastian terkait tanggal penyelenggaraan kompetisi, setelah penundaan.

Menurut Alberts, tanggal pasti adalah elemen penting untuk menentukan program persiapan tim.

"Hingga kini kami juga masih belum tahu kapan tanggal pastinya liga akan dimulai, ini akan jadi kesulitan lagi untuk bagaimana mempersiapkan tim saat liga dimulai," tegas Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/01/20300088/pelatih-persib-kecewa-kompetisi-ditunda-lagi-

Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke