Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Tangis dan Pelukan di Balik Keputusan Memulai Kembali Laga Denmark-Finlandia

KOMPAS.com - Pelatih Denmark Kasper Hjulmand menegaskan kalau pihaknya tidak mendapat tekanan dari UEFA untuk memulai kembali laga Grup B kontra Finlandia pada Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

Pertandingan di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark tersebut dihentikan pada pengujung babak pertama setelah gelandang andalan tuan rumah, Christian Eriksen, tersungkur saat hendak menerima lemparan ke dalam.

Situasi pun menjadi genting dengan beberapa pemain Denmark serta Finlandia terlihat sangat stress dan tak kuasa menahan air mata.

Istri Eriksen bahkan sampai tertangkap kamera turun ke pinggir lapangan sehingga harus dihibur oleh Simon Kjaer sang kapten.

Untung saja, reaksi cepat wasit Anthony Taylor, dokter tim Denmark, dan tim medis di Stadion Parken mencegah hal-hal tak diinginkan.

Mereka akhirnya bisa membuat stabil kondisi Christian Eriksen dan membuat sang pemain sadar sebelum membawanya ke rumah sakit.

Kemudian, ada pertemuan krisis antara perwakilan kedua tim yang bertanding dan UEFA.

Para pemain Denmark diajukan pilihan antara melanjutkan bermain pada hari itu atau menunda laga tersebut ke siang hari esoknya (Minggu).

Beberapa media berspekulasi bahwa dalam pertemuan ini, para pemain tuan rumah dipaksa turun oleh UEFA.

Apalagi, kamera televisi menangkap kalau beberapa pemain Denmark masih mengeluarkan air mata saat kembali ke lapangan untuk restart laga.

"Mereka memutuskan untuk menyelesaikan pertandingan," tuturnya seperti dikutip dari Jyllands-Posten.

"Jika tidak, mereka mengatakan tak akan bisa tidur setelah pulang dari stadion. Situasinya akan lebih tak bisa dikontrol."

"Ini adalah pilihan yang mereka buat."

Media sama melaporkan para pemain berpelukan satu sama lain di dalam ruang loker setelah pengalaman traumatis itu.

Sang pelatih pun menyebutkan bahwa mereka adalah atlet-atlet profesional top.

Hjulmand juga mengatakan kalau keputusan bermain kembali baru dibuat para pemain setelah mereka tahu Eriksen dalam kondisi stabil.

"Saya tak bisa memuji lebih grup ini. Mereka menjaga satu sama lain. Ada salah satu dari mereka yang terbaring dan berjuang demi hidupnya," tutur Hjulmand lagi.

"Mereka lalu berkumpul di ruang ganti dan berbicara soal perasaan mereka."

"Kami tak ingin mengambil keputusan apapun hingga mendengar kabar dari Christian."

Denmark akhirnya harus kalah dari tim debutan Finlandia.

Denmark kalah tipis 0-1 dalam pertandingan tersebut setelah kebobolan dari gol Joel Pohjanpalo pada menit ke-59.

Meski menjadi pahlawan kemenangan Finlandia, Joel Pohjanpalo enggan melakukan selebrasi berlebihan untuk menghormati Christian Eriksen.

Joel Pohjanpalo hanya berlari ke pinggir lapangan dan berpelukan dengan rekan-rekan setimnya.

"Pertama-tama, pikiran saya tertuju kepada keluarga dan teman-teman Christian Eriksen dan saya berharap semuanya berjalan dengan baik," kata Joel Pohjanpalo dilansir dari situs UEFA.

Pohjanpalo pun mengutarakan bahwa ia dan rekan-rekannya membuat keputusan untuk tetap merumput pada hari itu bersama dengan para pemain tuan rumah.

"Saat kami mendapat informasi bahwa dia stabil dan sadar, kami berharap bisa terus bermain. Kami membuat keputusan dengan tim Denmark."

https://bola.kompas.com/read/2021/06/13/12262998/ada-tangis-dan-pelukan-di-balik-keputusan-memulai-kembali-laga-denmark-finlandia

Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke