Timnya Diimbangi Indonesia, Pelatih Thailand Puji Skuad Garuda

Timnas Indonesia melawan Thailand pada lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Duel Indonesia vs Thailand yang digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/6/2021) malam WIB, berakhir sama kuat 2-2. 

Timnas Indonesia lebih dulu tertinggal 0-1 akibat gol Narubadin Weerawatnodom (5').

Namun, tim Garuda berhasil bangkit hingga menyamakan kedudukan lewat gol Kadek Agung (39').

Sempat tertinggal lagi oleh gol Adisak Kraisorn (50'), Indonesia kembali mampu merespons via sepakan Evan Dimas (60').

Timnas Indonesia pun sukses memperbaiki hasil dibanding saat bersua Thailand pada laga Grup G sebelumnya.

Pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Oktober 2019, Indonesia yang saat itu diisi pemain senior kalah 0-3.

Performa skuad Garuda tadi malam pun mendapat pujian dari Akira Nishino selaku pelatih timnas Thailand.

Menurut Nishino, Indonesia menunjukkan mental berani untuk bersaing dengan Thailand meski mengalami banyak perubahan dalam tim.

Salah satu perubahan di skuad Garuda adalah para pemain yang mayoritas berusia 23 tahun atau kurang.

"Ini adalah tantangan baru bagi Indonesia," kata Akira Nishino, seperti dilansir KOMPAS.com dari laman Siam Sport.

"Mereka berniat untuk bersaing dengan kami meskipun banyak perubahan dalam tim, baik pelatih maupun pemain," ujar pelatih asal Jepang itu melanjutkan.

Hasil imbang kontra Thailand membawa Indonesia memetik poin perdana selama kualifikasi. Pasalnya, timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan dalam lima laga Grup G sebelumnya.

Meski demikian, Indonesia tetap menempati dasar klasemen Grup G dengan raihan satu poin.

Adapun Thailand mengoleksi 9 poin dan berada di urutan ketiga klasemen. Jumlah poin Thailand sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Malaysia.

Uni Emirat Arab yang mengalahkan Malaysia 4-0 melesat ke posisi kedua, sedangkan Malaysia menghuni peringkat keempat.

Situasi tersebut membuat Thailand dalam posisi sulit untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

"Kami sudah melakukan yang terbaik sejak latihan. Namun, tidak bisa menang dalam pertandingan ini. Saya sangat menyesal," kata Akira Nishino.

"Hasil imbang membuat kami lebih sulit untuk lolos ke 12 besar. Akan tetapi, saya ingin semua orang kembali fokus."

"Kami baru mengetahui UEA menang atas Malaysia di pertandingan lainnya, tetapi kami berkomitmen dan hanya fokus pada pekerjaan kami. Kami akan melakukan yang terbaik," tutur Akira Nishino.