Berseteru dengan Klub, Gelandang Asing PSIS Semarang Tutup Mata Jelang Bergulirnya Liga 1

KOMPAS.com - Pada saat tim-tim lain sedang ramai memperkenalkan pemain barunya, PSIS Semarang justru terancam kehilangan pemain asingnya.

Pemain asal Brasil, Flavio Beck Junior, menyebut, sudah tutup mata dengan masa depannya bersama PSIS Semarang.

Pemain berusia 34 tahun mengutarakan keresahannya melalui akun Instagramnya @flaviobeckjunior.

Dia mengakui, sudah mendengar mengenai kabar segera bergulirnya Liga 1 2021 yang sempat vakum selama satu musim karena pandemi Covid-19.

Dia mengungkapkan ada kekecewaan yang membuatnya tidak bergairah kembali memperkuat PSIS Semarang walaupun tahu kompetisi sudah hidup kembali.

“Seperti Anda tahu, liga akan datang kembali dan saya benar-benar ingin bermain, saya ingin kembali,” tulis Flavio melaui akun Instagramnya.

“Saya bekerja sangat keras selama ini! Tahun lalu saya menerima semua proposal yang diberikan klub kepada saya tanpa diskusi apa pun.”

“Tapi sekarang, yang saya butuhkan hanyalah dihormati, saya dan pekerjaan saya,“ sambungnya.

Flavio Beck mengatakan, jika terjadi skenario terburuk dalam hubungan dengan PSIS Semarang, maka itu bukanlah kesalahannya.

Sebab, selama ini, dia mengklaim sudah banyak bersabar dan memberikan dedikasinya kepada tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

“Hanya untuk mengatakan bahwa Anda perlu tahu jika saya tidak kembali bukan salah saya.”

“Karena segala sesuatu memiliki batas dan setiap batas memiliki akhir! JIKA SAYA TIDAK KEMBALI. TIDAK AKAN SALAH SAYA!” tegasnya.

Flavio Back adalah pemain kedua yang mengutarakan kekecewaan dengan PSIS Semarang.

Sebelumnya penyerang ikonik tim PSIS Semarang, Bruno Silva juga mengunggah pernyataan yang intinya tidak jauh berbeda dengan ucapan kompatriotnya itu.

Curahan hati Flavio di media sosial tersebut pun mendapatkan dukungan langsung dari Bruno Silva.

“Betul saudaraku,” tulis akun Bruno Silva, @silva_bruno91 di kolom komentar.

Bruno Silva juga merasa sudah berada titik kesabaran yang membuatnya kehilangan semangat untuk memperkuat PSIS Semarang.

Pemain asing asal Brasil itu kecewa berat karena selama masa tunggu sudah memberikan banyak hal untuk PSIS, mulai dari pemotongan gaji sampai menolak pinangan klub lain.