Final Liga Europa Villarreal Vs Man United, Adu Penalti Jadi Penentu?

KOMPAS.com - Manchester United dan Villarreal akan bentrok pada laga final Liga Europa musim ini.

Laga final Liga Europa Villarreal vs Man United akan digelar di Stadion Energa Gdansk pada Rabu (26/5/2021) atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Link live streaming Villarreal vs Man United akan tersedia di akhir artikel.

Dalam sejarahnya, Man United dan Villarreal tercatat sudah bertemu empat kali, yakni pada fase grup Liga Champions 2005-2006 dan 2008-2009.

Uniknya, empat pertemuan Man United dan Villarreal itu selalu berakhir imbang dengan skor identik 0-0.

Menilik sejarah tersebut, bukan tidak mungkin laga final Liga Europa musim ini juga akan berakhir imbang sehingga Man United dan Villarreal harus melakoni adu penalti.

Jika pada akhirnya Man United dan Villarreal harus bermain sampai adu penalti, siapa tim yang lebih unggul?

1. Faktor Pengalaman

Dari segi pengalaman, Man United tercatat lebih sering menghadapi adu penalti daripada Villarreal.

Dikutip dari situs Transfermarkt, Man United hingga saat ini sudah pernah melewati 16 kali adu penalti di semua kompetisi.

Jika dikerucutkan menjadi hanya kompetisi antarklub di bawah naungan UEFA, Man United tercatat sudah melakoni tiga kali adu penalti.

Di sisi lain, Villarreal hanya pernah menghadapi dua kali adu penalti sepanjang sejarah klub.

Meski kalah dari segi kuantitas, persentase kemenangan Villarreal jika menghadapi adu penalti lebih baik daripada Man United.

The Yellow Submarine, julukan Villarreal, memiliki persentase kemenangan 100 persen dari dua adu penalti yang pernah mereka jalani.

Di sisi lain, persentase kemenganan adu penalti Man United hanyalah 50 persen, atau delapan kali menang dari total 16 kesempatan.

2. Faktor Algojo

Dari segi algojo, Man United dan Villarreal terbilang berimbang.

Bruno Fernandes, Edinson Cavani, Paul Pogba, Juan Mata, hingga Marcus Rashford, adalah empat pemain Man United yang sudah terbiasa menendang penalti.

Di sisi lain, Villarreal memiliki Manu Trigueros, Dani Parejo, Paco Alcacer, Carlos Bacca, dan juga Gerard Moreno.

Pada musim ini, Man United sudah mendapatkan total 18 penalti di semua kompetisi dan hanya ada satu yang tidak berbuah gol.

Terdapat empat pemain Man United yang sudah pernah menjadi algojo penalti musim ini.

Mereka adalah Bruno Fernandes (14 kali), Juan Mata (2), Marcus Rashford (1) dan Anthony Martial (1).

Di sisi lain, Villarreal tercatat tiga kali gagal mengonversi penalti menjadi gol dari total 19 kesempatan.

Gerard Moreno yang menjadi algojo utama Villarreal tercatat mengeksekusi 12 penalti dengan persentase keberhasilan 100 persen.

3. Faktor Kiper

Dari segi kiper, kondisi Man United dan Villarreal nyaris serupa.

Sebab, Man United dan Villarreal memiliki dua kiper yang bergantian dimainkan pada musim ini.

Villarreal memiliki Sergio Asenjo (37 penampilan) dan Gero Rulli (19).

Gero Rulli lebih berpeluang tampil pada laga final Liga Europa dini hari nanti meskipun kalah dari segi jumlah penampilan dari Sergio Asenjo.

Sebab, Gero Rulli adalah kiper utama Villarreal sejak fase grup hingga semifinal Liga Europa musim ini.

Dikutip dari situs Transfermarkt, Gerro Rulli tercatat sudah pernah menghadapi 44 tendangan penalti sepanjang kariernya.

Hasilnya, kiper asal Argentina itu hanya mampu menyelamatkan 13 tendangan penalti.

Di kubu Man United, David De Gea lebih berpeluang tampil daripada Dean Henderson.

Sebab, David De Gea jauh lebih senior dan selalu mengawal gawang Man United sejak perempat final hingga semifinal Liga Europa musim ini.

Sepanjang kariernya, De Gea tercatat sudah pernah menghadapi 64 tendangan penalti dan hanya bisa melakukan penyelamatan sebelas kali.

Laga final Liga Europa Villarreal vs Man United akan disiarkan langsung oleh SCTV dengan jadwal sepak mula pukul 02.00 WIB.

Selain tayangan televisi, laga Villarreal vs Man United juga bisa disaksikan secara streaming.

Berikut adalah link live streaming final Liga Europa Villarreal vs Man United >>> LINK