Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bek Persib Bicara Peta Juara Liga 1 dan Tak Ada Degradasi ibarat Fun Football

Menurut pemain yang akrab disapa Jupe itu, persaingan perebutan gelar juara kompetisi musim ini akan berlangsung semarak.

Sejumlah tim seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga Bali United berpotensi menjadi pesaing terberat Persib dalam persaingan menuju tangga juara kompetisi musim ini.

"Secara garis besar, persaingan kekuatan di liga kita nanti masih merujuk pada tim-tim seperti Bali United, Persija, hingga Arema," kata Jupe kepada wartawan, Minggu (23/5/2021).

"Di Piala Menpora kemarin, Arema memang tidak begitu berbicara. Namun, siapa tahu nanti di liga performanya bisa lebih baik, dan banyak juga tim lainnya yang wajib diwaspadai tentunya," kata dia.

Lebih lanjut, Jupe juga berharap agar Liga 1 2021 bisa digelar sesuai rencana. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu pada awal Juli 2021.

Akan tetapi, kepastian soal bisa tidaknya kompetisi dimulai sesuai rencana belum bisa dipastikan. Sebab, masih harus menunggu terbitnya izin dari kepolisian.

Meski begitu, Persib tetap akan melakukan program persiapan untuk menghadapi kompetisi pada Juli mendatang. Klub berjulukan Maung Bandung itu memulai kembali program persiapannya pada Senin (24/5/2021).

"Tentunya sangat termotivasi untuk kembali berlatih bersama tim karena rencananya liga akan dimulai pada 3 Juli mudah-mudahan tidak ada pengunduran lagi," tutur Jupe.

Tanpa degradasi seperti fun football

Ditanya mengenai wacana penghapusan degradasi, Jupe tampaknya kurang setuju. Menurut dia, degradasi adalah elemen yang membuat persaingan di kompetisi berlangsung menarik.

"Mungkin kalau ada degradasi, persaingan itu merata. Jadi tidak hanya di papan atas, ettapi juga di papan bawah. Pasti akan terasa berbeda kalau tidak ada degradasi," kata Jupe.

Menurut Jupe, penghapusan degradasi akan membuat persaingan di kompetisi menjadi kurang semarak.

Sebab, persaingan hanya fokus pada tim di papan atas dalam perebutan gelar juara. Sementara di papan tengah hingga bawah, akan terasa hambar.

Jupe pun tak segan menyebut, kompetisi tanpa degradasi tak ubahnya fun football sehingga dia sangat berharap degradasi tetap diterapkan di kompetisi musim ini.

"Sebenarnya, mau ada degradasi atau tidak, motivasi kami sebagai pemain adalah meraih prestasi sebaik mungkin. Kalau bisa juara," kata Jupe.

"Namun, kalau tidak ada degradasi juga kan kurang seru ya, apalagi jelang akhir kompetisi. Kan biasanya lebih gereget baik di papan atas maupun di papan bawah," ujar dia.

"Jadi, kalau tidak ada degradasi, tim yang di bawah sudah merasa tidak peluang (juara) ya hanya main saja. Kalau enggak ada degradasi fun football namanya," kata mantan pemain Sriwijaya FC itu.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/25/11215798/bek-persib-bicara-peta-juara-liga-1-dan-tak-ada-degradasi-ibarat-fun-football

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke