Ronaldo Perjelas Makna Tak Kejar Rekor, tetapi Rekor Kejar Dirinya...

Cristiano Ronaldo pun mengungkap makna dari apa yang disampaikannya tersebut pada momen kompetisi sepak bola musim 2020-2021 berakhir.

Bersama Juventus, pada musim ini Ronaldo memang gagal mempertahankan gelar juara Serie A Liga Italia.

Namun, tahun ini bukan berarti dia tanpa gelar dan rekor. Juventus setidaknya meraih Piala Super Italia pada awal tahun lalu.

Setelah itu, Si Nyonya Besar meraih trofi Coppa Italia dengan mengalahkan Atalanta dan memastikan gelar tiket Liga Champions musim depan dengan finis di posisi keempat.

Khusus untuk Ronaldo, musim ini dia menorehkan prestasi pribadi dengan menjadi top skor Liga Italia.

"Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak mengejar rekor, rekor mengejar saya," demikian Ronaldo pada postingan akun Instagram-nya seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (25/5/2021).

"Bagi mereka yang tidak mengerti apa yang saya maksud, ini sangat sederhana: Sepak bola adalah permainan kolektif, tetapi melalui kerja keras individu membantu tim kami mencapai tujuan mereka," lanjut Ronaldo.

"Itu selalu berusaha lebih baik di lapangan, bekerja lebih di luar lapangan, rekor akhirnya muncul dan gelar kolektif menjadi tak terelakkan, beberapa menjadi konsekuensi alami dari yang lain," demikian penjelasan Ronaldo.

Dalam kesempatan itu pula, Ronaldo, yang juga sarat prestasi saat masih membela Manchester United dan Real Madrid, paham bahwa musim depan akan lebih menantang lagi.

"Tahun demi tahun, kami menghadapi tim-tim yang fantastis, dengan pemain-pemain luar biasa, dan gol-gol yang ambisius," ujarnya.

"Jadi, kami harus selalu memberikan yang maksimal untuk menjaga diri kami pada level yang terbaik," demikian Ronaldo.

Pemain 36 tahun itu tercatat telah mengoleksi dua gelar juara Serie A Liga Italia, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italia (Piala Super Italia).