Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tatap Muka Kali Pertama Kiper Muda PS Sleman dengan Seniornya

SLEMAN, KOMPAS.com - Latihan perdana dengan skuat senior PS Sleman membawa perasaan tersendiri bagi kiper muda Syafa'at Arif Alan Romadona.

"Rasanya sih masih canggung apalagi saya baru pertama kali kan. Lalu ketemu sama pemain-pemain yang keren juga di Liga 1," ujar Syafa'at.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada latihan Sabtu (22/5/2021), kiper muda PS Sleman Syafa'at Arif Alan Romadona mencicipi kali pertama bertatap muka dan bersanding dengan para seniornya.

"Materi latihan hari ini lebih banyak distribusi bola dari kaki karena mungkin baru pertama latihan, jadi dikasihnya materi latihan kaki dulu," tutur alumnus PS Sleman Development Center ini.

Latihan digelar di lapangan Yogyakarta Independent School (YIS) Yogyakarta.

Safa'at memulai perjalanannya menjadi skuad muda PS Sleman pada 2019 lalu.

Saat itu ia mengikuti seleksi PS Sleman U-18 demi persiapan mengikuti EPA.

Usaha dan latihan yang ia lakoni dalam setahun belakangan ini pun mulai membuahkan hasil.

Ia dilirik untuk merasakan racikan tangan pelatih kiper Carlos Salomao.

“Yang saya dapatkan pasti pengalaman, karena memang baru pertama kali ikut latihan dengan tim senior,” tutur Safa'at Arif Alan Romadona.

Untuk pemain muda seperti Safa'at, manajemen PS Sleman kemudian meminta dua hal ini.

Selain berlatih dengan maksimal, konsistensi juga harus dimiliki oleh para pemain muda, tak terkecuali Safa’at.

"Di dalam hati juga tambah semangat bahwa saya harus bisa ke level yang lebih tinggi lagi,” ucap pemuda 19 tahun ini.

Anak asuh Guntur Cahyo Utomo ini mengaku cukup terkejut ketika diberi tahu bahwa dirinya akan ikut berlatih bersama Ega Rizky dan kawan-kawan.

“Kaget sih di-WA pagi-pagi diminta gabung dan sorenya langsung ikut latihan perdana. Orang tua waktu dikasih tahu juga kaget. Akhirnya langsung siap-siap dan berangkat. Agak sedikit deg-degan juga,” tuturnya.

Seperti mimpi yang terwujud, kini Safa’at bisa berlatih dengan para idolanya.

Keberadaan Ega Rizky, Miswar Saputra, dan Dimas Fani menjadi motivasi agar dirinya lebih baik lagi ke depannya.

“Awalnya saya cuma latihan di Akademi lalu lihat di TV Mas Ega, Mas Miswar main. Lalu sekarang bisa ikut bareng latihan. Jadi senang termotivasi dan harus bisa bersaing juga,” ungkap Safa’at.

Tak hanya Safa’at, semua penggawa muda di PS Sleman Development Center mempunyai kesempatan yang sama untuk merasakan berlatih dengan tim utama PS Sleman.

Selain mendapat pengalaman yang berharga, para pemain muda juga mendapat materi yang lebih matang dari para pelatih dan mentor dari para seniornya di skuat utama PS Sleman.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/22/23512948/tatap-muka-kali-pertama-kiper-muda-ps-sleman-dengan-seniornya

Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke