Alasan Pep Guardiola Ogah Bajak Lionel Messi dari Barcelona

KOMPAS.com - Ayah Pep Guardiola, Valenti Guardiola, menegaskan tranfser Lionel Messi ke Manchester City tak akan terjadi.

Lionel Messi berada di pengujung kariernya di Barcelona mengingat kontraknya bakal berakhir pada 30 Juni 2021.

Namun, hingga kini Lionel Messi masih bungkam soal masa depannya, apakah dia akan bertahan atau pergi dari Barcelona.

Kontrak bareng Barcelona yang tak kunjung diperbarui membuat Messi dikaitkan dengan beberapa klub seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG).

Man City disebut-sebut sebagai klub terdepan yang bisa mendapatkan tanda tangan sang megabintang.

Salah satu alasannya karena ada Pep Guardiola yang menjadi pelatih tim berjulukan The Citizens itu.

Lionel Messi membangun hubungan baik dengan Pep Guardiola sejak sang juru taktik menukangi Barcelona pada 2008-2012.

Kolaborasi keduanya menghasilkan 14 trofi termasuk tiga gelar juara Liga Spanyol dan dua Liga Champions.

Namun, Valenti meyakini bahwa Pep Guardiola tak pernah ingin membajak Lionel Messi dari Barcelona.

Alasannya karena Pep Guardiola tidak sampai hati untuk menyakiti Barcelona yang pernah menjadi klubnya semasa aktif bermain.

"Tidak ada klub di dunia yang tak ingin memiliki Messi," kata Valento kepada jurnalis Emiliano Nunia, seperti dikutip dari Marca.

"Saya melihatnya bermain pada usia 12 atau 13 tahun dan saya kagum. Dia luar biasa pada level itu."

"Hanya ada sedikit pemain seperti Messi dan saya yakin Pep tidak akan menyukainya berada di Man City."

"Pep selalu melihat Messi sebagai yang terbaik, tetapi dia ada di Barcelona. Josep tidak pernah ingin menyakiti klub itu dengan mengambil pemainnya," tutur Valenti.

Sementara itu, belakangan tersiar kabar bahwa Presiden Barcelona Joan Laporta akan segera memperpanjang masa bakti Lionel Messi. 

Kontrak yang ditawarkan Laporta kepada Messi dikabarkan berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan semusim berikutnya.