Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Villarreal dan Manchester United ke Final Liga Europa

Kedua tim tersebut dipastikan akan saling bentrok setelah mendapat hasil apik di fase-fase Liga Europa sebelumnya.

Duel Villarreal vs Man United di final Liga Europa akan berlangsung di Gdansk Arena, Polandia, Kamis (27/5/2021) waktu Indonesia mendatang.

Villarreal dan Man United punya kisah berbeda dalam perjalanannya ke final Liga Europa.

Bagaimanakah perjalanan mereka? Berikut ulasannya.

Tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu memulai Liga Europa dengan tergabung di Grup I.

Mereka satu grup dengan Maccabi Tel Aviv, Sivasspor, dan Qarabaq.

Villarreal kemudian melaju ke fase knockout sebagai jawara Grup I dengan torehan 16 poin.

Raihan tersebut didapat berkat lima kemenangan dan sekali hasil imbang di penyisihan grup.

Selanjutnya, wakil Spanyol ini menghadapi klub kuat asal Austria, RB Salzburg di fase 32 besar.

Villarreal pun dapat terus melaju dengan keunggulan agregat 4-1 atas RB Salzburg.

Laju mereka tetap mulus dengan keunggulan agregat 4-0 atas Dynamo Kyiv di 16 besar, 3-1 atas Dinamo Zagreb di perempat final, dan terkini 2-1 atas Arsenal di semifinal.

Secara keseluruhan pasukan Unai Emery tidak pernah kalah di 13 laga Liga Europa musim ini.

Rinciannya, Villarreal menang 11 kali dan imbang dua kali. Berdasarkan keseluruhan laga, mereka mampu melesakkan 27 gol dan delapan kali kebobolan.

Adapun top skor Villarreal di Liga Europa adalah Gerard Moreno dan Paco Alcacer dengan masing-masing enam gol.

Berkat rentetan hasil positif yang diraih, tim Kapal Selam Kuning melaju ke final kompetisi antarklub Eropa untuk kali pertama sepanjang sejarah.

Manchester United

Man United memulai ajang Liga Europa setelah terdegradasi dari Liga Champions.

Setan Merah hanya menempati peringkat ketiga di Grup H kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa itu, di bawah RB Leipzig dan Paris Saint-Germain.

Alhasil, mereka berkompetisi di Liga Europa mulai dari babak 32 besar.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer menghadapi Real Sociedad di 32 besar. Hasilnya, mereka unggul agregat 4-0 atas wakil Spanyol.

Selanjutnya, Man United bertemu raksasa Eropa, AC Milan, di fase 16 besar.

Hasil positif juga mampu diraih Bruno Fernandes dkk dengan keunggulan agregat 2-1 atas I Rossoneri.

Di perempat final, Setan Merah kembali dapat mengatasi wakil Spanyol. Adapun lawan kali ini adalah Granada yang dapat mereka lewati dengan agregat 4-0 untuk membawa mereka ke partai semifinal.

Man United kemudian melawan AS Roma di semifinal dan berhasil lolos dengan agregat pesta gol 8-5.

Berdasarkan delapan pertandingan yang dilakoni, Setan Merah meraih lima kemenangan, imbang dua kali, dan kalah sekali.

Satu-satunya kekalahan diderita tim Manchester Merah saat keok 2-3 dari Roma di Stadion Olimpico pada laga leg kedua semifinal.

Perihal statistik gol di Liga Europa, Man United telah mengemas 18 gol dan kebobolan enam kali.

Adapun top skor Setan Merah di kompetisi ini adalah Bruno Fernandes dan Edinson Cavani yang masing-masing mencetak lima gol.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/07/10595108/perjalanan-villarreal-dan-manchester-united-ke-final-liga-europa

Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke