Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Rekor yang Bisa Dicetak Guardiola jika Man City Juara Liga Champions Musim Ini

KOMPAS.com - Ada dua rekor yang bisa dicetak Pep Guardiola jika mampu membawa Manchester City juara Liga Champions 2020-2021.

Manchester City menjadi tim pertama yang menembus final Liga Champions musim ini. Mereka lolos setelah unggul agregat 4-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam dua laga di semifinal.

Pada leg pertama di kandang PSG, Stadion Parc des Princes, 29 April lalu, The Citizens menang tipis 1-2 atas tuan rumah.

Man City bangkit lewat gol Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez setelah tertinggal oleh gol PSG yang dicetak Marquinhos.

Kemudian, pada leg kedua di Stadion Etihad, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, Man City menang 2-0 atas PSG berkat brace Riyad Mahrez.

Pencapaian ini bernilai sejarah bagi Man City karena ini merupakan pertama kalinya mereka menembus final Liga Champions.

Selain itu, keberhasilan Man City menembus partai puncak Liga Champions musim ini juga menandai kembalinya Pep Guardiola.

Ya, manajer asal Spanyol itu akhirnya kembali ke final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010-2011.

Pada musim tersebut, Guardiola mengantarkan Barcelona ke partai puncak dan berhasil menjadi juara.

Dua musim sebelumnya (2008-2009), Guardiola juga mencatatkan prestasi yang sama, masuk final dan menjadi kampiun.

Sejauh ini, Guardiola sudah mengoleksi dua trofi Liga Champions yang semuanya didapat saat melatih Barcelona.

Dia berpeluang menjadi pelatih keenam yang mampu mengangkat trofi Liga Champions dengan dua klub berbeda. Syaratnya, harus juara dulu bareng Man City musim ini.

Sebelumnya, ada lima pelatih yang pernah mencatatkan hal tersebut, yakni Carlo Ancelotti, Jupp Heynckes, Jose Mourinho, Ottmar Hitzfeld, dan Ernst Happel.

Selain itu, jika mampu membawa Man City juara Liga Champions musim ini, Guardiola bisa menyamai pencapaian Carlo Ancelotti, Zinedine Zidane, dan Bob Paisley.

Ancelotti, Zidane, dan Paisley, adalah pelatih dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak sejauh ini, yakni tiga trofi.

Ancelotti meraihnya bersama AC Milan (2 trofi) dan Real Madrid, Zidane tiga kali juara bareng Real Madrid, dan Paisley merengkuh tiga trofi Piala/Liga Champions bersama Liverpool.

Apakah Guardiola mampu? Jawabannya ada di final Liga Champions yang akan diselenggarakan di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, 29 Mei 2021.

Manchester City tinggal menunggu pemenang antara Chelsea dan Real Madrid untuk mereka hadapi di partai puncak.

https://bola.kompas.com/read/2021/05/05/13400078/2-rekor-yang-bisa-dicetak-guardiola-jika-man-city-juara-liga-champions-musim-ini

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke