BANDUNG, KOMPAS.com - Hengkangnya Omid Nazari dari skuad Persib Bandung menyisakan sesal bagi banyak bobotoh.
Bahkan, tidak sedikit dari para partisan klub berjulukan Maung Bandung itu yang meminta Nazari kembali ke Persib.
Nazari mengundurkan diri dari skuad Persib pada awal Maret lalu. Ketidakjelasan jadwal kompetisi sepak bola Indonesia, disebut-sebut menjadi pemicu hengkangnya pemain berdarah Iran-Filipina itu dari skuad Persib.
Setelah mundur dari Persib, Nazari pun memilih melanjutkan kariernya di Filipina bersama Global City FC.
Dalam upaya menutup lubang yang ditinggalkan Nazari, Persib sempat mendatangkan Farshad Noor.
Kapten timnas Afganistan itu diuji kualitasnya di Piala Menpora 2021. Sayangnya, Farshad gagal menampilkan performa terbaiknya sehingga dia pun akhirnya terdepak dari skuad Persib.
Setelah terdepaknya Farshad, banyak bobotoh yang menyuarakan agar Persib memulangkan Nazari. Terkait keinginan para bobotoh terkait Nazari, pelatih Persib Robert Rene Alberts pun angkat bicara.
Alberts mengatakan, sejak awal dirinya tidak pernah meminta Nazari pergi dari Persib. Nama gelandang berusia 29 tahun itu masuk dalam proyeksi skuad Persib untuk kompetisi musim 2021. Akan tetapi, Nazari lebih memilih untuk pergi.
"Saya tidak pernah meminta Omid untuk pergi kemanapun. Tapi itu keinginan dari Omid karena dia ingin lebih dekat dengan rumahnya di Filipina," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
"Dia ingin mengurus bisnis di sana dan dia mendapatkan tawaran kontrak dari tim yang bermain di AFC Cup. Dan baginya itu adalah hal yang penting," sambung dia.
Alberts tak menampik, dirinya pun merasa sangat keberatan dengan keputusan Nazari pergi dari Persib. Bahkan, diakuinya, melepas Nazari adalah hal yang sangat menyebalkan.
Tidak berlebihan, karena Nazari adalah pemain berkualitas. Perannya cukup vital dalam menjaga keseimbangan permainan Maung Bandung.
Tetapi apapun itu, Nazari sudah memutuskan pergi dari Persib. Tentu keputusan tersebut harus bisa dihargai oleh semua pihak.
"Dan ini cukup menyebalkan karena Omid adalah pemain yang bagus, memberikan keseimbangan yang bagus untuk tim kami dan bersama Kim (Jeffrey Kurniawan) membuat lini tengah menjadi dinamis," ungkap Alberts.
Hengkangnya Nazari dan juga Kim Jeffrey Kurniawan, memang sangat terasa bagi lini tengah Persib.
Di Piala Menpora 2021, Alberts lebih sering menduetkan Dedi Kusnandar dan Beckham Putra Nugraha untuk memberi keseimbangan permainan di lini tengah.
Hasilnya memang tidak terlalu buruk. Dedi Kusnandar bisa memainkan peran sebagai gelandang jangkar, sementara Beckham berperan cukup baik sebagai orkestrator serangan Persib.
Hanya saja, Alberts menilai, masih ada sejumlah hal yang harus ditingkatkan, terutama untuk Beckham.
Alberts mengatakan, Beckham harus meningkatkan fisik dan kekuatannya. Sebab, dia kerap kali kalah duel dengan pemain lawan.
"Kalian bisa lihat Dedi bermain di sangat banyak pertandingan dan Beckham yang baru sembuh dari cedera belum sepenuhnya siap," tutur Alberts.
"Dia (Beckham) berusaha keras tapi kehilangan sentuhannya di permainan karena masih harus meningkatkan fisik dan kekuatannya sekarang. Tapi itu positif, karena bisa belajar dari itu," tegas dia.
Melihat komposisi pemain dalam skuad Persib saat ini, tampaknya Maung Bandung masih akan melakukan perburuan pemain untuk memperkuat lini tengah.
Besar kemungkinannya, satu slot pemain asing Asia yang masih dimiliki Persib akan dialokasikan untuk pemain berposisi gelandang.
Sejauh ini, memang belum ada kabar yang mencuat soal sosok pemain asing Asia incaran Persib. Hanya saja di media sosial, Persib mulai ramai dikaitkan dengan sosok Aryn Williams.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/28/21400078/melepas-omid-nazari-jadi-momen-menyebalkan-bagi-pelatih-persib