Pertandingan Lazio vs AC Milan merupakan laga penutup pekan ke-33 Liga Italia pada Selasa (27/4/2021) dini hari WIB.
Bertanding di Stadion Olimpico Roma, AC Milan keok karena dibobol oleh Joaquin Correa (2', 51') dan Ciro Immobile (87').
Hasil ini membuat Milan melanjutkan tren negatifnya dengan dua kali kalah beruntun di Serie A.
Secara keseluruhan, Gianlugi Donanrumma dkk telah menelan tujuh kekalahan di kompetisi level tertinggi Italia itu.
Rossoneri, julukan Milan, pun mengalami penurunan dari yang sebelumnya di peringkat kedua menjadi posisi kelima dengan 66 poin.
Pasukan Pioli sebetulnya memiliki poin serupa dengan Juventus dan Napoli.
Akan tetapi, mereka kalah produktivitas gol sehingga terlempar dari empat besar.
Praktis, AC Milan sekarang turut keluar dari zona Liga Champions.
Hal ini menjadi ironi tersendiri bagi Rossoneri karena mereka sempat menjadi pemuncak klasemen pada awal hingga pertengahan musim.
Tim dengan koleksi tujuh gelar Liga Champions itu pun sempat digadang-gadang bakal menjadi jawara Serie A musim ini.
Namun, inkonsistensi yang dibuat pada akhirnya membuat mimpi Rossoneri lenyap dan kini mereka terjun dari empat besar.
Kekalahan yang membuat Milan terlempar dari zona Liga Champions ini pun membuat Pioli merasa kekecewaan yang mendalam.
"Kami adalah tim yang kuat dan kami perlu bereaksi cepat, karena ini adalah kekalahan yang menyakitkan," ujar Pioli dilansir dari Sky Sports Italia.
"Ini bukan masalah ketakutan. Namun, jika Anda memulai start lambat melawan tim seperti Lazio, Anda mengizinkan mereka untuk bertahan dan menyerang balik. Itu adalah merupakan keahlian mereka."
"Kami harus meningkatkan level untuk mencoba memimpin. Kami memiliki peluang, kami sangat dekat untuk membalikkan keadaan, dan gol kedua membuatnya semakin sulit."
"Sayangnya, gol ketiga adalah masalah yang sering terjadi belakangan ini. Kami memiliki pertahanan yang cukup baik dan masih kebobolan."
"Kami tahu berbahaya membiarkan penyerang cepat seperti Immobile dan Correa menguasai kami. Ada beberapa upaya pencegahan, tapi ternyata tidak berhasil."
"Kami perlu melakukan yang lebih baik untuk mengakhiri musim kami dengan catatan yang tepat, karena kami tidak ingin ini berakhir dengan kekecewaan."
"Para pemain sama kecewa seperti saya, karena itu pertandingan penting."
"Itu bukan performa yang buruk, tapi kami harus melakukannya dengan lebih baik," ungkapnya.
Kendati harus kalah dan menelan kekecewaan dari hasil ini, Stefano Pioli yakin AC Milan dapat bangkit dan kembali keempat besar.
Optimisme masih dipegang Pioli karena dia percaya anak asuhnya dapat membawa Rossoneri keluar dari situasi sulit ini.
"Ini memperumit situasi, karena tim lain meningkatkan kecepatan, tetapi kami masih di sana dan harus kembali ke jalur secepat mungkin," katanya soal kans ke zona Liga Champions.
"Saya tahu tim saya cerdas. Meski berusia muda, mereka memiliki karakter. Saya percaya tim akan memberikan yang terbaik."
"Tidak banyak waktu tersisa, setiap poin akan berharga dua kali lipat mulai sekarang."
"Kami memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa kami juga adalah tim yang hebat," tutur Pioli menegaskan.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/27/08400038/pioli-soal-ac-milan-keluar-dari-zona-liga-champions--menyakitkan-