Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kakak Perempuannya Jadi Korban Anarkistis Oknum Bobotoh, Kiper Persib Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum

BANDUNG, KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung, Aqil Savik, mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum terkait insiden perusakan mobil kakak perempuannya oleh oknum bobotoh.

Kejadian tak mengenakkan yang dialami oleh kakak perempuan Aqil terjadi setelah Persib gagal meraih gelar juara Piala Menpora 2021.

Klub berjulukan Maung Bandung itu takluk dengan agregat 4-1 (2-0 dan 2-1) dari Persija Jakarta dalam laga final.

Seusai pertandingan final leg kedua yang berlangsung pada Minggu (25/4/2021) malam WIB, ratusan oknum bobotoh yang tidak puas dengan hasil yang diraih tim kesayangannya itu menumpahkan kekecewaan dengan tindakan anarkistis dan vandalis.

Nahasnya, kakak perempuan Aqil menjadi korban dari tindakan terpuji itu. Hal tersebut dikarenakan mobil yang ditumpangi oleh kakak perempuan Aqil berplat "B" Jakarta.

Diceritakan Aqil, kakak perempuannya itu sedang menyetir sendiri. Ketika melintas di kawasan JL. Ir. H. Juanda tiba-tiba puluhan orang mengerubungi mobil yang dikendarai oleh kakaknya.

Mereka berteriak sambil memukul-mukul mobil tersebut, beberapa orang kemudian mencoret bagian kap mesin dan kaca mobil yang ditumpangi oleh kakak perempuan Aqil.

"Iya itu teteh (kakak perempuan), keluarga sendiri. Awalnya beres pertandingan, di hotel itu saya dapat kabar kalau mobil teteh dipukuli. Teteh sampai panik di dalam (mobil)," kata Aqil kepada wartawan saat ditemui di salah satu hotel di Kota Bandung, Senin (26/4/2021) malam WIB.

"Saya itu sedang dalam kondisi kecewa karena tim kalah di final. Kemudian emosi setelah mendapatkan kabar itu. Jadi saya kurang bisa kontrol emosi," tutur kiper berusia 22 tahun itu.

"Sangat menyayangkan, apalagi sama orang enggak bertanggung jawab. Seharusnya sepak bola indonesia bisa lebih dewasa," imbuh dia.

Akibat kejadian tersebut, kakak perempuan Aqil mengalami trauma. Sebab, sempat dimaki-maki oleh oknum tak bertanggung jawab itu.

Pihak keluarga Aqil pun masih berdiskusi untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar kemudian ditindaklanjuti.

"Kalau kondisi sekarang sudah membaik. Tetapi masih ada trauma karena kan digeromboli, diteriaki, dan dimaki-maki. Sudah dicoba membuat laporan ke polisi, kita tunggu prosesnya," ungkap Aqil.

"Kalau kerusakan, dilihat dari video ke Aqil, ya mobil dilempari. Kaca dipilokin, dicoret, kepentok, mobil bagian belakang sempet nabrak karena kaget ngerem," sambung dia.

Aqil pun sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, tindakan tersebut tidak hanya merugikan dia dan keluarganya. Lebih daripada itu, bisa berdampak juga pada semua publik sepak bola Indonesia. Sebab, kejadian tersebut berpotensi membuat izin digelarnya kompetisi terhambat.

"Mungkin sangat disayangkan. Semoga ini yang terakhir ke depannya jangan ada lagi. Sangat disayangkan, apalagi kita lama vakum, satu tahun tidak main. Dan laga kemarin itu laga uji coba untuk Liga 1," tegas Aqil.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/27/08000038/kakak-perempuannya-jadi-korban-anarkistis-oknum-bobotoh-kiper-persib

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke